Fintech ilegal

Google Play Berkontribusi Ciptakan Praktik Fintech Ilegal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Eksekutif Bidang Cashloan Asosiasi Financial Technology (Aftech) Indonesia Sunu Widyatmoko menilai, Google Play berkontribusi terhadap praktik financial technology (fintech) ilegal di Indonesia. Sebab, mereka selama ini menjadi platform dari aplikasi peer to peer (P2P) lending legal dan ilegal tanpa melakukan penyaringan secara maksimal. Sunu menjelaskan, praktik ilegal tidak perlu terjadi apabila tidak ada Google Play....

Fintech Lending. Ilustrasi

Jumat , 05 Oct 2018, 12:50 WIB

OJK Minta Pelaku Fintech Segera Catatkan Diri

Fintech Lending. Ilustrasi

Jumat , 07 Sep 2018, 17:32 WIB

Waspadai! Ini Ciri-Ciri Fintech Ilegal

Fintech Lending. Ilustrasi

Jumat , 07 Sep 2018, 16:28 WIB

OJK Temukan 182 Fintech P2P Lending Ilegal

 Co-Founder dan CEO Tamasia Muhammad Assad menjelaskan aplikasi digital jual beli emas secara syariah, Rabu (11/10).

Fintech Tamasia Targetkan 100 Ribu Pelanggan dalam Setahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Financial Technology (Fintech) di bidang jual beli emas secara online Tamasia menargetkan 100 ribu nasabah dalam setahun. Kini setelah tiga bulan berdiri, jumlah nasabah Tamasia telah mencapai sekitar 600.Co-Founder & CEO Tamasia Muhammad Asad mengatakan jumlah nasabah terdiri dari pelanggan dam reseller. "Kami buka reseller juga bagi yang mau bantu kami jual dapat profit tapi bukan...