Suasana kantor Majelis Ulama Indonesia pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.

Penembakan di MUI, Pakar Terorisme: Indikasi Menguatnya Kelompok tak Suka Agama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Motif aksi teror pria asal Lampung yang melakukan penembakan di kantor MUI pada Selasa (2/05/2023) masih menjadi misteri. Terlebih pelaku yang diketahui bernama Mustofa (60 tahun) itu tewas setelah melakukan aksinya. Menurut Dosen kajian terorisme Universitas Indonesia yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Asep Usman Ismail, munculnya kembali teror kepada...

 Sestama BNPT, Bangbang Surono, saat memberikan sambutan dalam Dialog Kebangsaan BNPT RI bersama PT Pegadaian bertema Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme pada Rabu (25/1/2023) di Hotel Savoy Homann Bandung, Jawa Barat. Dia menilai pentingnya keterlibatan semua pihak atasi radikalisme terorisme

BNPT Ajak Semua Pihak Terlibat Gunakan 5 Vaksin Atasi Radikalisme dan Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan terorisme. Terbaru kerja sama dijalin dengan PT Pegadaian.  "Kami mengajak agar PT Pegadaian beserta anak usaha yang terafiliasi dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya dapat berpartisipasi aktif menjadi agen kontra radikalisasi dimulai dari lingkungan kerjanya agar tercipta situasi yang sehat dan bebas dari paham radikal, terutama yang...