Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menunjukan beras saat melakukan peninjauan di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, pekan lalu. Budi menyoroti adanya praktik mafia beras yang membuat harga beras tinggi di kalangan masyarakat. (ilustrasi)

Dirut Bulog: Mafia Beras Pantas Dijerat UU Subversi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menilai, mafia beras pantas dijerat hukuman yang setimpal dengan upaya pemberontakan dalam merobohkan struktur kekuasaan termasuk negara atau subversi. Karena menurutnya, mafia beras mengancam stabilisasi dan keamanan negara. "Saya bilang kalau untuk kepentingan negara itu bisa kena UU Subversi, kalau saya ya, tapi nanti tergantung pendalamannya karena masalah kehidupan, berbahaya untuk stabilisasi...

Petani memotong padi saat panen di area persawahan Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), mempertanyakan rencana impor beras oleh pemerintah ketika beras Bulog masih banyak yang menumpuk di gudang.

Curhat Buwas Soal Impor Beras Ketika Stok Bulog Menumpuk

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dedy Darmawan Nasution, Febrianto Adi Saputro, AntaraDirektur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), mengutarakan kegalauannya menghadapi masalah penyimpanan stok cadangan beras pemerintah atau CBP yang terus menumpuk. Beras tersebut menumpuk karena minim dalam penyalurannya. Di tengah menumpuknya beras Bulog, muncul wacana impor beras dari Thailand. Saat ini, Bulog tak lagi memiliki tugas untuk menyalurkan beras dalam bantuan...