Warnet

Pemerintah Segera Selesaikan Revisi Perpres DNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan segera menyelesaikan revisi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Daftar Negatif Investasi. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menekankan, lima bidang usaha terkait dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMKM-K) batal direlaksasi dari DNI.  "Sesuai arahan Presiden kami kembalikan masuk dalam lampiran DNI," kata Susi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/11).  Susi menargetkan untuk bisa menyelesaikan revisi perpres...

Jusuf Kalla

Selasa , 27 Nov 2018, 18:15 WIB

Wapres: Relaksasi DNI tidak akan Ancam UMKM

Relaksasi daftar negatif investasi (DNI)

Senin , 26 Nov 2018, 14:09 WIB

Karpet Merah untuk Investor Asing

Industry Minister Airlangga Hartarto

Increase in investment boosts several industries: Airlangga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- An increase in investment boosted industrial growth wherein during the 2014-2017 period. The number of industries rose by 5,898 units, from 25,094 to 30,992, Industry Minister Airlangga Hartarto said."Hence, the Negative Investment List (DNI) relaxation policy is expected to generate new investment that will in turn result in additional new processed and highly value-added products," the...