Demonstran kaos merah berhadapan dengan aparat Malaysia, Rabu (18/9).

Rabu , 16 Sep 2015, 19:04 WIB

Demonstran Kaos Merah Peringatkan Cina Malaysia

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad.

Rabu , 09 Sep 2015, 16:39 WIB

Mahathir Siap Penuhi Panggilan Polisi

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

Rabu , 09 Sep 2015, 13:11 WIB

Mahathir Mengaku tidak akan Lari dari Polisi

Gejolak Pemerintahan Najib Razak

Kamis , 03 Sep 2015, 15:25 WIB

Najib tak Bermimpi Dikritik Mahathir

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

Kamis , 03 Sep 2015, 14:21 WIB

Dipanggil Polisi, Mahathir Pergi ke Yordania

Gejolak Pemerintahan Najib Razak

Kamis , 03 Sep 2015, 11:29 WIB

Najib Buat Buku Bantahan Korupsi 1MDB

Gejolak Pemerintahan Najib Razak

Rabu , 02 Sep 2015, 18:17 WIB

TI: Malaysia Hadapi Krisis Korupsi

Presiden Umno Datuk Seri Najib Tun Razak

Rabu , 02 Sep 2015, 13:44 WIB

Gugat PM Najib, Anggota UMNO Dipecat

Gelombang demonstran Malaysia, Minggu (30/8)

Demonstrasi Malaysia Disebut Bodoh

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Putri wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengecam demonstrasi besar yang dilakukan oleh gerakan Bersih. Dalam status di laman Facebook-nya Nurulhidayah Ahmad Zahid menggambarkan aksi tersebut sebaga "kerja bodoh". Ia menilai para demonstran lebih baik bergabung dengan tentara. "Jika kalian benar ingin mempertahankan negara, pergilah bergabung dengan militer dan penjaga perbatasan, ujarnya....

Demontrans dari kelompok prodemokrasi 'Bersih' menggelar aksi unjuk rasa di Dataran Mederka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8).

Demonstrasi di Malaysia Dianggap Sesuai Koridor HAM

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Aksi demonstrasi Bersih 4 di Kuala Lumpur, Malaysia, dianggap telah memenuhi hak asasi manusia. Pendapat itu disampaikan kelompok hak asasi manusia internasional yang berbasis di Amerika Serikat.Wakil Direktur Human Rights Watch, Phil Robertson mengatakan sejauh ini situasi tenang dan terkendali. Ia berharap kondisi damai tetap bertahan sepanjang aksi yang akan berlangsung hingga Ahad (30/8) malam."Mereka...

Najib Razak

Sabtu , 29 Aug 2015, 10:59 WIB

Warga Malaysia Serukan PM Mundur