![[Ilustrasi kebebasan berpendapat] Indikator Politik Indonesia dalam survei terbarunya menemukan bahwa sebanyak 47,7 persen responden menyatakan agak setuju bahwa warga makin takut menyatakan pendapat.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/ilustrasi-pengaduan-kasus-ham-_190719000508-145.png)
Ahad , 24 Aug 2014, 12:40 WIB
Pemilihan Ketua DPR Secara Voting Tidak Inkonstitusional
Jumat , 22 Aug 2014, 02:46 WIB
Nusron Wahid: Rakyat Sudah Menang
Kamis , 21 Aug 2014, 23:49 WIB
Nusron: Putusan MK Bukti Indonesia Negara Demokratis
Rabu , 09 Jul 2014, 13:21 WIB
Enam Fraksi Dekrlarasi Koalisi Permanen
Selasa , 08 Jul 2014, 22:21 WIB
Priyo: Kita Hormati Aksi Walk Out PDIP, PKB, Hanura
Selasa , 08 Jul 2014, 21:51 WIB
DPR Putuskan Pimpinan DPR Tidak Otomatis Milik Pemenang Pemilu
Selasa , 08 Jul 2014, 16:53 WIB
Puan Merasa PDIP Tidak Diperlakukan Adil
Senin , 07 Jul 2014, 21:59 WIB
Enam Fraksi Siap Jegal PDIP Jadi Pimpinan DPR
Jumat , 06 Jun 2014, 15:55 WIB
Fraksi PKS Setuju Pimpinan DPR Dipilih Demokratis
Ahad , 03 Nov 2013, 03:37 WIB
Tabu Hijab di Parlemen Turki Berakhir
Senin , 22 Apr 2013, 18:32 WIB
SBY: Mari Bikin Pemilu 2014 Aman, Tertib, dan Demokratis
Senin , 22 Apr 2013, 18:31 WIB
SBY: Mari Bikin Pemilu 2014 Aman, Tertib, dan Demokratis
Pengamat: Konvensi Dapat Naikkan Citra Demokrat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana konvensi presiden pada Partai Demokrat dinilai tepat, melihat kondisi partai tersebut saat ini. Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, mengungkapkan keterpurukan Partai Demokrat akibat perilaku oknum partai yang cenderung korup dapat terobati dengan adanya konvensi tersebut."Itu yang ditempuh oleh Golkar baru dan dinilai demokratis," ungkap Zuhro, Selasa (8/7). Zuhro menjelaskan, konvensi tersebut harus mengedepankan integritas dan...
