Petugas menghitung uang pecahan rupiah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah dimana langkah itu sebagai bagian dari komitmen BSI guna memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan ketersediaan likuiditas selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 

Harga Saham BSI Tembus Rp 2.010

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BRIS menembus Rp 2.010 per saham pada perdagangan Kamis (18/1/2024) ini, menjadi yang tertinggi sejak November 2021.Dengan harga saham tersebut, nilai kapitalisasi pasar (market cap) BRIS pun meningkat hingga mendekati level Rp 100 triliun. BRIS juga menjadi saham dengan kinerja nomor satu di indeks saham keuangan dan termasuk...

Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana yang terhimpun dari pasar modal mencapai Rp 54,24 triliun per Maret 2023.

Bursa Kedatangan 24 Emiten Baru, Himpun Dana Rp 54,24 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana yang terhimpun dari pasar modal mencapai Rp 54,24 triliun per Maret 2023. Hal ini terealisasikan dengan jumlah emiten baru sebanyak 24 perusahaan.  Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, tren pencarian dana di pasar modal masih semarak. Saat ini otoritas telah mengantongi 67 perusahaan...