Presiden Filipina Ferdinand Marcos.

Presiden Filipina Ingin Hubungan dengan China Bukan Hanya Konflik LCS

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Selasa (5/7/2022) menegaskan, ia menginginkan hubungan dengan Beijing lebih dari sekadar sengketa Laut China Selatan (LCS) dan menekankan perlunya keterlibatan multilateral dalam menangani konflik. "Kita memiliki hubungan tidak hanya pada satu dimensi," kata Marcos pada konferensi pers menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Selasa (5/7/2022). Kunjungan Wang Yi ke Filipina termasuk...