Rabu , 15 May 2024, 12:35 WIB
Melirik Peternakan Sapi Ramah Lingkungan
Kamis , 02 May 2024, 09:11 WIB
Studi: Lapisan Es di Kutub Utara Sekarang Jadi Sumber Gas Rumah Kaca
Senin , 22 Apr 2024, 18:44 WIB
Indonesia Masukkan HFC di Dokumen Target Pengurangan Emisi
Rabu , 17 Apr 2024, 08:54 WIB
RI: Negara Berkembang Seharusnya Didukung Penuh Pacu Energi Terbarukan
Kamis , 11 Apr 2024, 09:05 WIB
Jumlah Gas Rumah Kaca Secara Global Terus Naik Sejak 2023
Rabu , 13 Mar 2024, 15:24 WIB
Pakar: Ekonomi Sirkular Dapat Tingkatkan Penerimaan Negara
Kamis , 18 Jan 2024, 22:09 WIB
ESDM Sebut Co-firing Salah Satu Solusi Tingkatkan Bauran EBT
Selasa , 16 Jan 2024, 21:15 WIB
Menteri ESDM Sebut Perdagangan Karbon Upaya Pemerintah Kurangi Emisi
Selasa , 16 Jan 2024, 13:57 WIB
Menteri ESDM: Indonesia Kurangi 127,67 Juta Ton Emisi Karbon Sepanjang 2023
Jumat , 05 Jan 2024, 06:54 WIB
Emisi Gas Rumah Kaca di 2024 Bisa Turun, Asal...
Kamis , 19 Oct 2023, 21:39 WIB
Sumbang Penurunan Gas Rumah Kaca, PGN Inisiatif Kembangkan LNG Bunkering Services
Sumbang Penurunan Gas Rumah Kaca, PGN Inisiatif Kembangkan LNG Bunkering Services
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liquified Natural Gas (LNG) merupakan energi fosil yang memiliki potensi besar untuk diutilisasi sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan bagi kapal laut. Penggunaan LNG sebagai bahan bakar kapal dapat mereduksi gas rumah kaca hingga 23 persen jika dibandingkan dengan bahan bakar berbasis minyak saat ini. Oleh karena itu, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina dan badan usaha gas...
Kamis , 19 Oct 2023, 21:39 WIB
Sumbang Penurunan Gas Rumah Kaca, PGN Inisiatif Kembangkan LNG Bunkering Services
Selasa , 10 Oct 2023, 23:07 WIB
Upaya Kota Bogor Tangani Efek Gas Rumah Kaca
Selasa , 03 Oct 2023, 20:27 WIB
Kemenko Marves Susun Rencana Aksi Pengurangan Emisi Sektor Akomodasi
Rabu , 27 Sep 2023, 17:14 WIB
Erick: Bursa Karbon Akan Jamin Industrialisasi dan Industri Hijau Berjalan Beriringan
Rabu , 20 Sep 2023, 15:46 WIB
Wapres: Potensi EBT yang Melimpah Harus Dioptimalkan
Senin , 18 Sep 2023, 15:22 WIB
KLHK: Indonesia Komitmen Target Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Rabu , 13 Sep 2023, 17:43 WIB
Stop Konsumsi Daging dan Susu Disebut Bisa Kurangi Pemanasan Global Secara Signifikan
Senin , 21 Aug 2023, 14:15 WIB
RI Tekankan Pentingnya ASEAN Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik
Selasa , 01 Aug 2023, 19:49 WIB
KAN Serahkan Sertifikat Akreditasi Lembaga Validasi dan Verifikasi Gas Rumah Kaca kepada Sucofindo
Selasa , 01 Aug 2023, 13:19 WIB
Sucofindo Optimistis Mampu Jalankan Skema Nilai Ekonomi Karbon
Rabu , 26 Jul 2023, 20:04 WIB
Pola Makan Vegan Diklaim Bisa Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Sampai 75 Persen
Ahad , 23 Jul 2023, 12:04 WIB
Makan Daging Ternyata tidak Ramah Lingkungan, Kok Bisa?
Makan Daging Ternyata tidak Ramah Lingkungan, Kok Bisa?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin banyak studi yang menyarankan warga dunia untuk mengurangi makan daging demi keberlangsungan planet Bumi. Deretan studi sebelumnya juga telah menyoroti manfaat kesehatan dari pengurangan pola makan hewani. Para pakar dalam studi terkini mengungkap bahwa makan 100 gram daging per hari menciptakan gas rumah kaca empat kali lebih banyak dibandingkan pola makan vegan. Studi dipimpin para ahli dari...
Ahad , 23 Jul 2023, 12:04 WIB
Makan Daging Ternyata tidak Ramah Lingkungan, Kok Bisa?
Senin , 10 Jul 2023, 08:55 WIB
Indonesia Bahas Penurunan Emisi GRK Industri Pelayaran di Sidang MEPC
Kamis , 22 Jun 2023, 21:39 WIB
Bandara Ngurah Rai Raih Penghargaan Manajemen Energi Tingkat Dunia
Senin , 19 Jun 2023, 01:24 WIB
Gelombang Panas Ekstrem, Hampir 100 Orang Tewas di Dua Negara Bagian India
Sabtu , 10 Jun 2023, 14:03 WIB
Kepala BMKG: Indonesia Keluar dari 10 Besar Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca
Rabu , 31 May 2023, 23:49 WIB
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca pada Demplot CSA Kementan 37 Persen
Rabu , 10 May 2023, 02:35 WIB
Pengamat Sebut KTT ASEAN Perlu Bahas Perdagangan Karbon
Ahad , 07 May 2023, 07:11 WIB
Dahsyat! Bumi Ternyata Menyimpan Energi Setara 25 Miliar Bom Atom
Senin , 24 Apr 2023, 19:07 WIB
Lembaga Investasi Norwegia Tentang Rencana Target GRK yang Lebih Ketat oleh BP
Senin , 03 Apr 2023, 13:38 WIB
Indonesia Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Hingga 31,89 Persen pada 2030
Ahad , 26 Mar 2023, 17:32 WIB
ESDM Gaet Swasta Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Sabtu , 18 Mar 2023, 17:22 WIB
Wamen BUMN: Perdagangan Karbon Jadi Sumber Pendapatan Baru bagi BUMN
Wamen BUMN: Perdagangan Karbon Jadi Sumber Pendapatan Baru bagi BUMN
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah mendorong BUMN untuk memulai melakukan perdagangan karbon dan kegiatan jual beli kredit karbon (carbon credit). Hal ini mendorong para pembeli menghasilkan emisi karbon yang melebihi batas yang ditetapkan. Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan kredit karbon adalah representasi dari hak bagi sebuah perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah emisi karbon atau gas rumah kaca lainnya dalam proses industrinya. Satu...
Sabtu , 18 Mar 2023, 17:22 WIB
Wamen BUMN: Perdagangan Karbon Jadi Sumber Pendapatan Baru bagi BUMN
Sabtu , 18 Mar 2023, 10:15 WIB
Sumbang 95 Persen Polusi, Shell Perpanjang Target Turunkan Emisi Karbon
Rabu , 01 Mar 2023, 16:07 WIB
Menteri LHK Ajak Pemda Berkolaborasi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Sabtu , 18 Feb 2023, 13:35 WIB
Dorong Penurunan Emisi di Sektor Energi, Stafsus Presiden Temui Perwakilan DEN
Rabu , 25 Jan 2023, 20:50 WIB
Stafsus Presiden Ungkap Target Jokowi Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Kamis , 19 Jan 2023, 13:23 WIB
Gandeng Jepang, Kemenko Perekonomian Sebut Ada 52 Proyek JCM di Indonesia
Rabu , 14 Dec 2022, 23:15 WIB
Komisi Uni Eropa Sepakati Mekanisme Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Jumat , 02 Dec 2022, 03:20 WIB
NASA Batalkan Rencana Peluncuran Satelit Pantau Gas Rumah Kaca
Senin , 21 Nov 2022, 02:14 WIB
Emisi Gas Metana Kini Bisa Dipantau dari Luar Angkasa
Selasa , 08 Nov 2022, 21:12 WIB
Indonesia Mendorong Empat Skema Implementasi Nilai Ekonomi Karbon
Selasa , 25 Oct 2022, 05:55 WIB
Negara-Negara UE akan Satukan Sikap untuk Negosiasi Iklim PBB
Senin , 03 Oct 2022, 15:33 WIB
Bisnis di Sektor Lingkungan Berprospek Cerah, Ini Buktinya
Bisnis di Sektor Lingkungan Berprospek Cerah, Ini Buktinya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia), sebuah venture builder untuk startup yang bergerak di isu lingkungan dan perubahan iklim (climate tech) baru saja mendapatkan pendanaan dari beberapa investor lokal dan global. Pendanaan yang tidak disebutkan jumlahnya tersebut diperoleh dari beberapa investor korporasi di Indonesia seperti PT TAP Applied Agri Services, PT Konservasi Hutan Indonesia, investor global Pegasus Tech Ventures serta...
Senin , 03 Oct 2022, 15:33 WIB
Bisnis di Sektor Lingkungan Berprospek Cerah, Ini Buktinya
Rabu , 07 Sep 2022, 20:43 WIB