Aksi Gejayan Memanggil yang berlangsung Senin (23/9) lalu.

Gejayan Memanggil, Polda Serukan Aparatnya Humanis

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aksi Gejayan Memanggil kembali berlangsung di Pertigaan Colombo, Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, Senin (30/9). Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, sudah meminta aparat bertindak humanis.Ia berharap, kericuhan yang terjadi dengan aparat di sejumlah daerah tidak terjadi di DIY. Terlebih, sejumlah bentrokan tidak cuma mengakibatkan korban luka dari massa, tapi dari jurnalis-jurnalis.Yuli meminta, aparat-aparat Polda DIY bisa...

Mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Jembatan Layang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019).

In Picture: Mahasiswa Makassar Terlibat Bentrok dengan Aparat

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Jembatan Layang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019). Bentrokan terjadi saat polisi berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang menolak sejumlah Undang-undang yang diusulkan DPR, dan akibat bentrokan tersebut sejumlah mahasiswa diamankan dan mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit. ...

Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Selasa , 24 Sep 2019, 14:45 WIB

Ribuan Mahasiswa Kepung DPR

Mahasiswa dari sejumlah elemen mahasiswa se-Jabodetabek berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9).

Selasa , 24 Sep 2019, 10:58 WIB

Pemerintah Pastikan Iklim Ekonomi Kondusif

Mahasiswa dari berbagai kampus turun menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan, Yogyakarta, Senin (23/9/2019).

Selasa , 24 Sep 2019, 09:45 WIB

Demo tak Didukung Kampus, Mahasiswa tak Peduli

Gejayan Memanggil

Selasa , 24 Sep 2019, 08:45 WIB

Tagar Turunkanjokowi Bikinan Siapa?

Aksi Mahasiswa Gejayan Memanggil. Mahasiswa dari berbagai kampus turun menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan, Yogyakarta, Senin (23/9/2019).

Senin , 23 Sep 2019, 19:40 WIB

'Padamkan Kebakaran, Jangan Padamkan KPK'