#gencatan-senjata-gaza

Alat mata-mata Israel. Israel berusaha untuk melumpuhkan Hamas dengan cara apapun

Rabu , 22 Jan 2025, 23:21 WIB

Insinyur Palestina Bongkar Alat Mata-mata yang Ditanam Israel yang Bisa Celakakan Pejuang

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-Para insinyur aparat keamanan perlawanan Palestina di Jalur Gaza berhasil menemukan alat mata-mata yang disamarkan yang ditanam oleh pasukan pendudukan Israel di perangkat elektronik sebelum penarikan mereka dari...

Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka di Jalur Gaza.

Rabu , 22 Jan 2025, 23:04 WIB

Jika Israel Paksakan Diri Perang Lagi di Gaza, Ini yang akan Terjadi Menurut Pakar Militer

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-Pakar militer dan strategis Kolonel Hatem Karim al-Falahi meremehkan pentingnya pembicaraan beberapa pemimpin Israel untuk kembali berperang di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa ini akan menjadi skenario terburuk bagi tentara pendudukan Israel. Dalam konteks ini, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa ia akan menjatuhkan pemerintah jika tentara tidak kembali berperang di Jalur Gaza dengan cara yang memungkinkan kontrol...

Rabu , 22 Jan 2025, 22:49 WIB

Cara Unit Bayangan Al-Qassam Sembunyikan Sandera Sisakan Misteri dan Decak Kagum

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -Unit Bayangan Wihdat al-Thil dari Brigade Al-Qassam...

Rabu , 22 Jan 2025, 22:26 WIB

Di Tengah Persiapan Fase ke-2 Gencatan Senjata, Israel Ngotot Hamas Harus Jauhi Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mulai mengerjakan tahap kedua...

Rabu , 22 Jan 2025, 19:06 WIB

Pejuang Irak: Jika Israel Lanjutkan Operasinya di Gaza, Kami akan Kembali ke Medan Perang

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Sekretaris Jenderal Harakat Hizbullah al-Nujaba (HHN)...

Rabu , 22 Jan 2025, 14:29 WIB

10 Warga Palestina Wafat oleh Serangan Militer Israel di Tepi Barat

Dukungan dan kepedulian kita terhadap Palestina masih sangat diperlukan hingga kemerdekaan sejati tercapai.

Rabu , 22 Jan 2025, 12:38 WIB

Gencatan Senjata, Boikot Berakhir?

Rabu , 22 Jan 2025, 05:05 WIB

Gagal, Kepala Militer Israel Mengundurkan Diri

Seorang pria Palestina memeriksa bangunan yang terbakar pemukim Israela di desa Al-Mughayyir, Tepi Barat, dekat Ramallah (ilustrasi)

Selasa , 21 Jan 2025, 20:34 WIB

Gencatan Senjata Dinilai Jadi Titik Awal Perbaikan Kehidupan Warga Palestina

Pejuang Hamas mengawal kendaraan Palang Merah untuk mengumpulkan sandera Israel yang dibebaskan di Kota Gaza Ahad , 19 Januari 2025.

Selasa , 21 Jan 2025, 19:53 WIB

Pascaperang, Apa yang akan Dilakukan Hamas di Gaza? Ini Pengakuan Elitenya ke Aljazeera

Selasa , 21 Jan 2025, 16:32 WIB

Media Amerika Serikat Akui Israel Gagal Lumpuhkan Hamas, Perang Belum Berakhir

Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

Selasa , 21 Jan 2025, 15:00 WIB

1 Tentara Israel Setara 50 Tahanan, Hamas: Israel akan Bebaskan 200 Tahanan Palestina

Selasa , 21 Jan 2025, 14:14 WIB

Ketua MUI: Ide Jahat Amerika, Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia

Sejumlah siswa-siswi berdoa saat mengikuti acara tasyakuran di komplek Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (21/1/2025). Aksi yang diikuti ratusan pelajar Madrasah di bawah jajaran Kemenag Aceh Barat yang meliputi kegiatan yasinan, sujud syukur, tausyiah serta doa bersama tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas gencatan senjata di Palestina.

Selasa , 21 Jan 2025, 14:01 WIB

In Picture: Pelajar Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama untuk Gencatan Senjata di Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Selasa , 21 Jan 2025, 11:18 WIB

Hamas tak Lenyap, Profesor Timteng: Netanyahu Terjebak

Selasa , 21 Jan 2025, 10:13 WIB

Houthi: Warning Buat Israel, Jemari Kami Dekat dengan Tombol Peluncur Rudal

Selasa , 21 Jan 2025, 09:14 WIB

Wacana Tim Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI

Sandera Israel tersenyum saat dibebaskan Hamas.

3 Sandera Israel Senyum Bersama Hamas, Sampai di Israel, Mereka Dilarang Begini

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Tiga wanita Israel yang semula disandera Hamas di Gaza Palestina, kini telah kembali kepada keluarganya. Mereka adalah Emily Damari, Romi Gonen, dan Doron Steinbrecher. Ketika dilepas pasukan al Qassam, ketiganya tersenyum menerima hadiah tas kenang-kenangan. Kemudian mereka dibawa petugas palang merah internasional untuk kembali ke Israel. Sampai di Israel, mereka menjalani pemeriksaan medis. Channel 12 mengkonfirmasi para tawanan tidak mengalami penyiksaan atau...

Warga Palestina merayakan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 15 Januari 2025.

Senin , 20 Jan 2025, 12:37 WIB

Tipu-Tipu Netanyahu dan Sakit Hati IDF: Banyak Pasukan Mati, tapi Hamas Tambah Berkuasa

Senin , 20 Jan 2025, 09:53 WIB

Menyambut Pulihnya Kehidupan di Gaza, Pasar dan Kedai Bermunculan Usai Gencatan Senjata

Senin , 20 Jan 2025, 09:35 WIB

Gencatan Senjata Berlaku, UNRWA Siap Kirim 4.000 Truk Bantuan ke Gaza

Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas.

Senin , 20 Jan 2025, 09:21 WIB

Unjuk Kekuatan Hamas di Gaza, Jurnalis Israel Kecewa: 400 Hari Dibom, Kok Kian Membesar

Tenda yang menampung ribuan pengungsi Gaza, Palestina (ilustrasi)

Senin , 20 Jan 2025, 08:01 WIB

550 Truk Bantuan Masuk Gaza Usai Gencatan Senjata Berlaku

Senin , 20 Jan 2025, 06:05 WIB

Fakta-Fakta Gencatan Senjata Gaza Setelah 15 Bulan Serangan

Juru Bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaida.

Senin , 20 Jan 2025, 05:34 WIB

Usai 471 Hari Bertempur, Ini Pesan Epik Abu Ubaida Setelah Gencatan Senjata

Wanita dangan stiker bendera Palestina. Ribuan aparat keamanan Gaza mulai dikerahkan di beberapa area di wilayah kantong tersebut pada Ahad (29/1/2025).

Ahad , 19 Jan 2025, 21:30 WIB

Gencatan Senjata Berlaku, Aparat Keamanan Gaza Mulai Dikerahkan Jaga Keamanan

Mesir menjadi negara yang memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina.

Ahad , 19 Jan 2025, 18:33 WIB

Yang Dilakukan Mesir terkait Gencatan Senjata Israel-Hamas

Pengunjuk rasa mengikuti aksi damai solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Ahad , 19 Jan 2025, 12:33 WIB

Trump Minta Gencatan Senjata Dihormati, 'Jika tidak, Kekacauan Besar akan Terjadi'

Ahad , 19 Jan 2025, 07:10 WIB

Erdogan: Genosida Israel Gagal Patahkan Perlawanan Palestina

Ahad , 19 Jan 2025, 06:45 WIB

Hizbullah: Gencatan Senjata Gaza Bukti Kegigihan Perlawanan

Warga Palestina memeriksa sisa-sisa bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 25 Oktober 2024.

Sabtu , 18 Jan 2025, 23:44 WIB

Hamas: Israel Gagal Capai Tujuannya, Hanya Berhasil Lakukan Kejahatan Perang Memalukan

Pengunjuk rasa mengikuti aksi damai solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (17/1/2025). Aksi bertajuk Gaza Menang tersebut digelar untuk merayakan kemenangan rakyat Palestina setelah disepakatinya gencatan senjata antara pejuang Hamas di Jalur Gaza dengan Zionis Israel. Kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada Ahad (19/1/2025) menandai berakhirnya agresi militer Israel yang telah berlangsung selama lebih dari 460 hari.

Sabtu , 18 Jan 2025, 23:24 WIB

Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata, Zakat in Gaza Bagikan Satu Ton Semangka

Pejuang Palestina Khalida Jarrar saat dibebaskan di Tepi Barat pada 2016 lalu.

Sabtu , 18 Jan 2025, 16:57 WIB

Pejuang Palestina Khalida Jarrar Masuk Kesepakatan Gencatan Senjata

Sabtu , 18 Jan 2025, 07:40 WIB

Netanyahu Ancam Serbu Gaza Lagi Jika Fase Kedua Gencatan Senjata Gagal

Data dan Fakta 15 Bulan Perang Hamas dan Israel (2-Habis)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel juga menghadapi banyak tantangan pascaperang, dengan hampir 100 sandera yang masih berada di Gaza. Selain itu, ribuan kehilangan tempat tinggal, dan biaya perang yang semakin besar. Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan hampir 1.200 orang, dan 251 warga Israel disandera oleh militan pimpinan Hamas dan ditawan di Gaza. Pihak berwenang Israel yakin 98 sandera masih...

Potret anak Gaza di sebuah kamp pengungsi Palestina, Sabtu (21/12/2024). Anak-anak Gaza di kamp pengungsian hidup dengan penuh keterbatasan. Mereka harus menghadapi ancaman hawa dingin dan keterbatasan pasokan makanan. Tenda-tenda yang dibangun seadanya tidak melindungi mereka sepenuhnya dari hawa dingin. Agresi Israel ke Palestina telah membuat 90 persen warga Gaza mengungsi dan tinggal di kamp pengungsian.

Sabtu , 18 Jan 2025, 06:02 WIB