
Senin , 27 May 2024, 22:15 WIB
Ketum PBNU Minta Pengurus Ansor Baru Belajar dari Presiden Jokowi

Ahad , 26 May 2024, 21:28 WIB
Inaugurasi Pelantikan Digelar Besok, GP Ansor Usung 3 Tema Utama

Ahad , 10 Dec 2023, 23:49 WIB
Menag Ajak Ansor Batang Jaga Muruah Organisasi Agar Bermanfaat untuk Masyarakat
Rabu , 30 Mar 2022, 17:56 WIB
Gus Yaqut Buka Konbes Ke-25 GP Ansor di Kalsel

Rabu , 10 Feb 2021, 23:56 WIB
Anak Korban Banjir di Kudus Ikuti Trauma Healing

Jumat , 18 Sep 2020, 18:56 WIB
Jokowi Ajak GP Ansor Sinergi Atasi Pandemi Covid-19

Jumat , 18 Sep 2020, 18:47 WIB
Ketum Ansor Tegaskan Siap Kolaborasi Atasi Covid-19

Jumat , 18 Sep 2020, 17:15 WIB
Jokowi: GP Ansor Mampu Menjadi Perekat Perbedaan

Senin , 11 May 2020, 22:10 WIB
Ansor: Realokasikan Anggaran Prakerja untuk Bantuan Tunai

Selasa , 25 Feb 2020, 06:03 WIB
Moeldoko Sebut Banser Layak Jadi Komponen Cadangan

Kamis , 02 May 2019, 21:50 WIB
Ratusan Kader Ansor Ikuti Seleksi Magang Kerja ke Jepang

Rabu , 01 May 2019, 20:04 WIB
GP Ansor Sulteng Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sigi

Ansor Siap Bina PNS Terlibat Radikalisme
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menyatakan siap dilibatkan dalam melakukan pembinaan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya yang selama ini terjebak mengikuti gerakan radikalisme. Ketua GP Ansor Surabaya Farid Afif di Surabaya, Jumat (26/1), mengatakan, pihaknya menilai radikalisme sudah masuk ke lingkungan Pemkot Surabaya dengan adanya dugaan beberapa PNS yang mengikuti aliran-aliran radikal. "Kami...