Petugas sedang menyusun tumpukan uang rupiah di Cash Center Bank BNI, Jakarta, Kamis (8\12).

GWM Rata-Rata Dimanfaatkan BNI Dongkrak Kredit Jangka Pendek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Bank Negara Indonesia Persero Tbk memanfaatkan kelonggaran likuiditas harian setelah penerapan perhitungan rata-rata Giro Wajib Minimum Primer (GWM-P Averaging) untuk mendongkrak kredit jangka pendek, seperti kredit konsumer.Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan meskipun ada tambahan likuditas harian, pihaknya cukup hati-hati dalam memanfaatkan likuiditas tersebut untuk ekspansi kredit. BNI akan mengelola kelonggaran likuiditas tersebut,...

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo

Selasa , 04 Jul 2017, 02:08 WIB

BI Sebut Perbankan Siap Terapkan GWM Averaging

 Logo Bank  Indonesia, Bank Indonesia

Senin , 03 Jul 2017, 22:05 WIB

BI: Bank Sentral Global Gunakan GWM Averaging

Petugas melayani penyetoran uang oleh nasabah di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6).

Senin , 03 Jul 2017, 21:22 WIB

Bank Sebut GWM Averaging Bantu Atur Likuiditas

 Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Jumat , 28 Apr 2017, 11:35 WIB

BI Minta Perbankan Terapkan GWM Averaging

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kiri) dan Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara.

Jumat , 28 Apr 2017, 10:39 WIB

BI akan Terbitkan Aturan GWM Averaging

Bank Indonesia

Rabu , 23 Nov 2016, 11:31 WIB

Bankir Sambut Positif Kebijakan GWM Averaging

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers?terkait suku bunga acuan (BI Rate) di Jakarta, Selasa (17/2).

Jumat , 18 Mar 2016, 12:24 WIB

Bulan Depan Diprediksi Suku Bunga akan Turun

 Warga melintas didekat logo Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

Rabu , 16 Mar 2016, 20:49 WIB

Giro Wajib Minimum Dinilai Masih Bisa Diturunkan

Kantor Bank Mandiri

Selasa , 15 Mar 2016, 21:09 WIB

Penurunan GWM Bantu Bank BUMN Salurkan Kredit

 Gedung Bank Indonesia

Pertahankan BI Rate, Bank Sentral Pilih Turunkan GWM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan bank sentral (BI Rate) di level 7,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Selasa (17/11). Suku bunga deposit facility tetap berada di level 5,50 persen dan lending facility pada level 8,00 persen. Suku bunga telah dipertahankan selama sembilan bulan sejak diturunkan terakhir pada Februari 2015 dari sebelumnya 7,75 persen.  Gubernur Bank...

Sabtu , 04 Sep 2010, 06:13 WIB

Kenaikan Giro Wajib Minimum Picu Kenaikan Biaya

Sabtu , 04 Sep 2010, 06:08 WIB

BI Rate Dipertahankan 6,5 Persen