#gubernur-bengkulu-ditangkap

Selasa , 26 Nov 2024, 08:01 WIB

Bengkulu Termiskin Kedua di Sumatra, Gubernurnya Diciduk Peras Anak Buah Buat Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bengkulu masih menjadi provinsi kedua termiskin di Sumatra. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Semester I-2024 angka kemsikinan di Bengkulu sebesar 13,56 persen. Bengkulu hanya...

Selasa , 26 Nov 2024, 05:05 WIB

Ini Bukti Dugaan Korupsi Bengkulu Dipakai untuk Serangan Fajar, Ada Amplop Rohidin-Meriani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita amplop berlogo pasangan cagub-cawagub Bengkulu, Rohidin-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM). Hal itu menjadi bukti bahwa hasil dugaan korupsi oleh Rohidin akan digunakan untuk 'serangan fajar'. "Isi nominal dari keterangan saksi Rp 50 ribu, tapi masih belum dicek secara fisik," kata Juru Bicara KPK...

Senin , 25 Nov 2024, 17:54 WIB

Menko Polkam Budi Gunawan Respons OTT Gubernur Bengkulu, Begini Katanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam)...

Senin , 25 Nov 2024, 17:47 WIB

KPU RI: Pencalonan Rohidin Mersyah Sah dan tak Terganggu Status Tersangka Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad...

Senin , 25 Nov 2024, 16:59 WIB

OTT Gubernur Bengkulu, Golkar Prihatin dan Hormati Kasus Hukum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar memastikan taat kepada hukum...

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kiri) berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Ahad (24/11/2024). KPK memeriksa Rohidin Mersyah terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh orang pejabat di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam.

Senin , 25 Nov 2024, 16:34 WIB

Mendagri Tito Tunjuk Rosjonsyah Sebagai Plt Gubernur Bengkulu Setelah OTT KPK

Petugas menggiring Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (depan, kedua kiri), ajudan Gubernur Bengkulu Evriansyah (belakang), dan Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (kanan) menuju ruang konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Ahad (24/11/2024). KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ajudan Gubernur Bengkulu Evriansyah, dan Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri sebagai tersangka dengan barang bukti uang tunai sekitar Rp7 miliar yang diduga digunakan untuk pencalonan kembali sebagai gubernur pada Pilkada 2024.

Senin , 25 Nov 2024, 16:06 WIB

Mengapa KPK Tangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Beberapa Hari Menjelang Pencoblosan Pilkada?

Kamis , 02 Nov 2017, 18:46 WIB

Mahfud MD Hadiri Sidang Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti (kiri) besama istri Lily Martiani Maddari (kedua kiri) berada di ruang tunggu tahanan Mapolda Bengkulu, Senin (18/9).

Selasa , 03 Oct 2017, 16:47 WIB

Sidang Perdana Gubernur Bengkulu Digelar Pekan Depan

Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (18/9).

Rabu , 27 Sep 2017, 15:30 WIB

Berkas Dilimpahkan, Tahanan Gubernur Bengkulu Dipindah

Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti (tengah) berjalan menuju mobil tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/7).

Rabu , 27 Sep 2017, 15:08 WIB

Berkas Perkara Gubernur Bengkulu Dilimpahkan ke Persidangan

Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti berjalan menuju mobil tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/7).

Rabu , 02 Aug 2017, 15:47 WIB

Lokasi Rekonstruksi Kasus Gubernur Bengkulu Dijaga Ketat

Rabu , 12 Jul 2017, 15:24 WIB

Kejaksaan Tahan Mantan Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (kedua kiri) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6).

Rabu , 05 Jul 2017, 07:02 WIB

KPK Dalami Rangkaian Kasus Suap Terhadap Gubernur Bengkulu

Kamis , 22 Jun 2017, 04:39 WIB

Bagaimana Gubernur Bengkulu Bisa Tertangkap? Ini Cerita KPK

Kamis , 22 Jun 2017, 01:01 WIB

KPK: Pengadaan Barang-Jasa Jadi Ladang Korupsi di Daerah

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menuturkan pengadaan barang dan jasa di daerah memang menjadi pusaran korupsi yang kerap dimanfaatkan pejabat daerah. Salah satu contohnya, kasus suap proyek jalan di Rejang Lebong, Bengkulu."Kita menganggap penting adanya penguatan dalam proses pengadaan barang/jasa dan juga penguatan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP)," kata dia di kantor KPK,...

Kamis , 22 Jun 2017, 01:01 WIB