Jumat , 29 Jan 2021, 15:15 WIB
Pakar: Lebih Penting Cegah Aksi Teror daripada Mengobati
Sabtu , 12 Dec 2020, 07:45 WIB
Pengamat: Scientific Politic Kunci Golkar Menangi Pilkada
Ahad , 10 May 2020, 12:43 WIB
Ahli: Kesejahteraan Psikologis Kunci Menghadapi Covid-19
Senin , 13 Apr 2020, 18:51 WIB
'Perang Lawan Covid-19 Butuh Gotong-Royong Warga'
Senin , 11 Nov 2019, 16:08 WIB
'Politik Harus Terbebas dari Identitas Primordial'
Sabtu , 09 Nov 2019, 06:03 WIB
Guru Besar UI Tegaskan Politik Harus Bebas Isu SARA
Sabtu , 17 Aug 2019, 20:18 WIB
'Warisan Founding Fathers Modal Sosial Tangguh Indonesia'
Jumat , 09 Aug 2019, 16:14 WIB
PKS-Gerindra Harus Tanggung Jawab Kosongnya Kursi Wagub DKI
Kamis , 14 Mar 2019, 08:55 WIB
KPU Disarankan Percepat Penyelenggaraan Debat Kelima
Sabtu , 09 Mar 2019, 13:13 WIB
Cara Deteksi Lembaga Survei Abal-Abal
Jumat , 21 Dec 2018, 19:10 WIB
'Bela Negara Era Milenial Harus Diaktualisasikan'
'Bela Negara Era Milenial Harus Diaktualisasikan'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bela Negara merupakan wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat yang harus diaktualisasikan baik dari dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda, tokoh agama, dan seluruh elemen bangsa pada bidang profesi masing-masing. Hal ini sebagai upaya agar masyarakat mencintai bangsa ini sekaligus untuk membentengi masyarakat agar terhindar dari berbagai macam bentuk upaya adu domba dan...
Jumat , 21 Dec 2018, 19:10 WIB
'Bela Negara Era Milenial Harus Diaktualisasikan'
Kamis , 15 Nov 2018, 16:29 WIB
Pakar: Sontoloyo dan Genderuwo Bentuk Protes Jokowi
Jumat , 19 Oct 2018, 21:50 WIB
'Kembali Pada Pancasila, Upaya Bangun Kembali Indonesia'
Rabu , 29 Aug 2018, 14:21 WIB
'Asian Games 2018 Mentahkan Pandangan Kaum Radikal'
Kamis , 15 Mar 2018, 12:09 WIB
'Kearifan Lokal Senjata Ampuh Tangkal Ideologi Asing'
Kamis , 15 Jun 2017, 16:15 WIB
'Komitmen Elite Jaga NKRI Harus Ditingkatkan'
Kamis , 22 Dec 2016, 19:59 WIB
'Deteksi Dini dan Respons Cepat Efektif Cegah Aksi Terorisme'
Jumat , 11 Sep 2015, 09:01 WIB
Pakar: Zaman SBY Lautan Tenang, Mimpin Kapalnya Enak
Rabu , 17 Jun 2015, 06:57 WIB
Hamdi Muluk: Jokowi Tunjuk Sutiyoso Kompromi Politik
Sabtu , 23 May 2015, 09:23 WIB
Ikrar Napi Teroris Setia Pada NKRI Jadi Momen Penting
Rabu , 22 Apr 2015, 23:47 WIB
WNI Pengikut ISIS Ibarat Keracunan
Selasa , 04 Nov 2014, 06:27 WIB
KMP Mengalah, Pakar: Itu Langkah Bijak
KMP Mengalah, Pakar: Itu Langkah Bijak
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesediaan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mengubah kembali pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) yang sudah terbentuk dianggap sebagai angkah bijak.Pakar politik Hamdi Moeloek mengatakan sikap mengalah yang dilakukan KMP sudah sewajarnya dilakukan menilik komposisi yang ada sekarang tidak proporsional. "Sudah seharusnya KMP bersikap seperti itu" ungkap Hamdi saat dihubungi Republika, Senin (3/11).Menurut Hamdi struktur...
Selasa , 04 Nov 2014, 06:27 WIB
KMP Mengalah, Pakar: Itu Langkah Bijak
Kamis , 23 Oct 2014, 17:34 WIB
KMP Hanya Basa-basi dengan KIH
Ahad , 28 Sep 2014, 20:33 WIB
Bagaimana Nasib Lembaga Survey Pasca UU Pilkada Disahkan?
Kamis , 14 Aug 2014, 16:50 WIB
Hamdi Muluk Minta Puskaptis Dihukum Pidana
Ahad , 10 Aug 2014, 18:15 WIB
Pengamat: Tim Transisi Jokowi-JK Harus Bahas ABPN
Ahad , 10 Aug 2014, 17:33 WIB
Tim Transisi SBY-Jokowi Kabar Menggembirakan
Kamis , 17 Jul 2014, 18:22 WIB
Persepi: Saiful Mujani Telah Dikeluarkan dari Keanggotaan Dewan Etik
Kamis , 17 Jul 2014, 17:44 WIB
Kredibilitasnya Diremehkan, Ini Jawaban Persepi
Rabu , 09 Jul 2014, 23:42 WIB
Ini Bahayanya Hasil Quick Count Berbeda
Rabu , 09 Jul 2014, 19:44 WIB
Hasil Lembaga Survei Berbeda, Lihat Kredibilitasnya
Kamis , 03 Jul 2014, 22:31 WIB
Psikolog: Prabowo Gigih Berjuang, Hatta Figur Demokratis
Ahad , 29 Jun 2014, 17:47 WIB
Mesin Parpol Berjalan Setengah-Setengah
Mesin Parpol Berjalan Setengah-Setengah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengamat psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengatakan mesin partai politik hanya berjalan setengah-setengah jelang proses pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Kondisi itu terjadi mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai tingkat ranting.Tak mengherankan jika kerja mesin parpol diambil alih oleh para relawan capres-cawapres. Celakanya, relawan itu pun tak bekerja secara utuh dan terkoordinasi dengan...
Ahad , 29 Jun 2014, 17:47 WIB
Mesin Parpol Berjalan Setengah-Setengah
Kamis , 05 Jun 2014, 14:35 WIB
Hamdi Muluk: Prabowo Ingin Dicitrakan Seperti Sukarno
Rabu , 04 Jun 2014, 15:34 WIB
Hamdi Muluk: Jokowi Pemimpin Lugu, Bukan Orator
Ahad , 20 Apr 2014, 16:20 WIB
Kaderisasi Parpol Penyebab Konsultan Politik Marak
Ahad , 06 Apr 2014, 16:54 WIB
Pengamat: Ada Jokowi, PDIP Menang Pileg
Kamis , 13 Mar 2014, 15:34 WIB
Pakar: Masyarakat Keranjingan Jokowi
Senin , 27 Jan 2014, 07:33 WIB
Saatnya 'Orang Muda dan Baik' Memimpin Indonesia
Senin , 13 Jan 2014, 08:47 WIB
PDI Perjuangan Kehilangan Momentum
Ahad , 17 Nov 2013, 22:34 WIB
Pakar Psikologi: Wajar JK Murka kepada Nurul Arifin
Rabu , 06 Nov 2013, 05:25 WIB
SBY Kecam Politisasi Kebijakan
Senin , 16 Sep 2013, 08:47 WIB
Jokowi Jadi Blunder Prabowo
Rabu , 02 Jan 2013, 19:54 WIB
'Parlemen Lebih Banyak Cari Muka daripada Urus Perundangan'
'Parlemen Lebih Banyak Cari Muka daripada Urus Perundangan'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar psikologi politik Hamdi Muluk meyakini pada 2013 ini para politisi akan lebih terfokus untuk melancarkan iklim politik partainya daripada memikirkan kebijakan dan perundangan di parlemen. Menurut Hamdi, sistem politik di Indonesia itu masih belum mapan sehingga cukup rawan. “Mereka akan lebih banyak cari muka. Suhu politik makin panas, kerja publik makin terbengkalai,” katanya, Rabu (2/1)....
Rabu , 02 Jan 2013, 19:54 WIB