
Selasa , 11 Oct 2022, 09:58 WIB
Kapolri Tunjuk Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jatim, Pemerhati Kamtibmas: Keputusan Tepat

Selasa , 27 Sep 2022, 14:59 WIB
Soal Tim Bayangan Kemendikbudristek, Presiden RI Diminta Tegur Nadiem Makariem

Jumat , 02 Sep 2022, 20:26 WIB
Prof Bambang Sarankan Kenaikan BBM Dikompensasi Bansos Tepat Sasaran

Ahad , 28 Aug 2022, 07:37 WIB
Wajar Pemerintah Tinjau Ulang BBM Bersubsidi yang tak Tepat Sasaran

Jumat , 22 Jul 2022, 19:34 WIB
Ke Ukraina dan Rusia, Sekjen Gelora: Jokowi Diplomasi 'Ketukan Pertama'

Sabtu , 25 Jun 2022, 05:48 WIB
Pencalonan Pilpres 2024 Berdasarkan Suara Pileg 2019 tidak Logis!

Sabtu , 23 Apr 2022, 03:54 WIB
Fahri Usulkan Jarak Antara Jakarta dan Papua Harus Dipotong

Sabtu , 19 Mar 2022, 06:03 WIB
Perang Rusia-Ukraina Buat Ekonomi Indonesia Dihantui Stagflasi

Jumat , 18 Feb 2022, 21:30 WIB
Fahri: Pemindahan IKN Perlu Penjelasan dan Narasi Komprehensif

Sabtu , 11 Sep 2021, 05:32 WIB
Eks Dubes RI: Taliban Masih Disibukkan Urusan Domestik

Jumat , 13 Aug 2021, 22:34 WIB
Sekjen Gelora: Ada yang Mau Jadikan TWK Panggung Besar

Jumat , 30 Jul 2021, 22:39 WIB
Pakar Sarankan Komunikasi Pemerintah Soal Covid-19 Dibenahi

Komaruddin: Demokrasi Indonesia Seperti Permainan Arisan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diskusi politik ke-12 pada Jumat (5/3) kembali digelar Moya Institute yang diselenggarakan secara virtual dan luring menyesuaikan dengan protokol pandemi Covid-19. Webinar bertemakan 'Demokrasi Indonesia di Simpang Jalan'' tersebut menghadirkan pembicara kunci Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta. Adapun pembicara lainnya, yaitu Waketum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Prof Komaruddin...