Jumat , 25 Nov 2022, 15:12 WIB
Ghana Berencana Membeli Minyak Dibayar Pakai Emas
Senin , 20 Jun 2022, 14:32 WIB
Impor Minyak China dari Rusia Naik 55 Persen Selama Mei
Selasa , 31 May 2022, 13:40 WIB
Sri Mulyani Prediksi Harga Minyak Mentah Mulai Mereda pada 2023
Senin , 30 May 2022, 13:47 WIB
Uni Eropa Gagal Sepakati Embargo Minyak Rusia
Kamis , 12 May 2022, 16:32 WIB
Ratusan Warga Sri Lanka Tinggalkan Ibu Kota dan Pulang ke Kampung Halaman
Selasa , 10 May 2022, 17:31 WIB
Jepang Kembali Umumkan Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia
Senin , 09 May 2022, 16:43 WIB
PM Kishida: Jepang Perlu Waktu untuk Hapus Impor Minyak Rusia
Senin , 09 May 2022, 09:45 WIB
Negara-Negara G7 Bersumpah Larang Impor Minyak Rusia
Selasa , 15 Feb 2022, 22:07 WIB
Impor Minyak Mentah Naik 43,66 Persen
Jumat , 03 Dec 2021, 09:40 WIB
PLN Minta Pemerintah Kucurkan Insentif untuk Mobil Listrik
Sabtu , 20 Nov 2021, 14:15 WIB
Jokowi Ingin Neraca Pembayaran Diperbaiki
Jokowi Ingin Neraca Pembayaran Diperbaiki
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah memiliki tujuan besar untuk memberi keuntungan (surplus) ke neraca pembayaran Indonesia yang selama puluhan tahun terkendala tingginya impor minyak. Karena itu Presiden mendorong penggunaan mobil listrik dan juga kompor listrik untuk mengurangi kebutuhan minyak dan gas (migas). "Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas...
Sabtu , 20 Nov 2021, 14:15 WIB
Jokowi Ingin Neraca Pembayaran Diperbaiki
Senin , 19 Apr 2021, 12:05 WIB
Impor Solar Melonjak pada Maret, ESDM: Volume Masih Terjaga
Senin , 19 Apr 2021, 11:10 WIB
Impor Minyak Maret Naik, Pertamina: Konsumsi BBM Naik
Rabu , 04 Nov 2020, 21:42 WIB
Pemerintah Dorong Penggunaan BBN
Jumat , 16 Oct 2020, 00:45 WIB
Pengembangan Biodiesel Strategis bagi Perekonomian
Senin , 14 Sep 2020, 11:13 WIB
PGN Komitmen Selesaikan Proyek Pipa Minyak Rokan
Kamis , 16 Apr 2020, 15:46 WIB
Pertamina: Secara Keekonomian Lebih Baik Kita Impor Minyak
Kamis , 16 Jan 2020, 06:37 WIB
SKK Migas: Impor Minyak Dipangkas untuk Tekan Defisit Dagang
Kamis , 16 Jan 2020, 04:16 WIB
Kurangi Impor Crude, Produksi Dalam Negeri Harus Meningkat
Rabu , 15 Jan 2020, 09:07 WIB
Jatah Impor Minyak Mentah Pertamina Dikurangi
Selasa , 17 Dec 2019, 16:50 WIB
ESDM Sebut Penggunaan BBG Bisa Tekan Impor Minyak
Kamis , 12 Dec 2019, 15:40 WIB
Tak Impor Minyak, Pertamina Hemat Devisa Rp 37 Triliun
Tak Impor Minyak, Pertamina Hemat Devisa Rp 37 Triliun
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melakukan beberapa langkah untuk melakukan penghematan devisa. Hasilnya, Pertamina hemat Rp 37 triliun. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menghemat devisa adalah menekan impor dengan memproduksi solar dan avtur sendiri. Selain itu, perusahaan juga melakukan penyerapan produksi minyak dalam negeri dari kontraktor migas lainnya. Perusahaan melakukan penurunan impor minyak yang cukup banyak...
Kamis , 12 Dec 2019, 15:40 WIB
Tak Impor Minyak, Pertamina Hemat Devisa Rp 37 Triliun
Senin , 09 Dec 2019, 17:57 WIB
Pemerintah Yakin Program B30 Bisa Tekan Impor Minyak
Senin , 02 Dec 2019, 20:14 WIB
Jokowi: Banyak Pihak Senang Impor Minyak
Senin , 16 Sep 2019, 17:06 WIB
Serangan Kilang Saudi tak Ganggu Ekspor Minyak ke Indonesia
Selasa , 13 Aug 2019, 14:06 WIB
Impor Minyak Mentah Pertamina Turun 35 Persen
Selasa , 16 Oct 2018, 00:07 WIB
Produksi Dalam Negeri Membaik, Impor Migas September Turun
Senin , 15 Oct 2018, 18:58 WIB
Impor Migas Turun, ESDM: Pertamina Masih Punya Stok Minyak
Rabu , 29 Aug 2018, 16:19 WIB
Pertamina Fokus Tekan Impor Minyak
Sabtu , 18 Aug 2018, 13:51 WIB
Tiga Penyebab Defisit Neraca Perdagangan Semakin Tinggi
Sabtu , 15 Apr 2017, 22:01 WIB
Wakil Menteri ESDM Sebut 50 Persen Kebutuhan Minyak Dipenuhi Impor
Kamis , 19 May 2016, 09:45 WIB
Iran Siap Pasok 200 Ribu Barel Minyak Mentah untuk Indonesia
Sabtu , 01 Aug 2015, 06:51 WIB
Bisakah Kehadiran Pertalite Tekan Impor Minyak?
Bisakah Kehadiran Pertalite Tekan Impor Minyak?
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Satya Festiani Baru-baru ini Pertamina meluncurkan bahan bakar khusus (BBK) jenis baru bernama Pertalite. Dengan kadar oktan sebesar 90, Pertalite memiliki kualitas yang lebih bagus daripada Premium yang berkadar oktan 88. Namun, kualitasnya di bawah Pertamax yang berkadar 92.Harganya pun berada di tengah-tengah. Untuk harga promo, Pertamina membanderol Pertalite dengan harga Rp 8.400 per liter, lebih murah Rp...
Sabtu , 01 Aug 2015, 06:51 WIB
Bisakah Kehadiran Pertalite Tekan Impor Minyak?
Sabtu , 20 Jun 2015, 22:38 WIB
Pertamina Butuh Rp 6,5 Triliun Sehari untuk Impor Minyak
Kamis , 18 Jun 2015, 22:32 WIB
BI Anggap Pengurangan Subsidi BBM Pengaruhi Impor Minyak
Selasa , 17 Feb 2015, 20:30 WIB
ISC Pertamina Mulai Tender Minyak Mentah
Selasa , 17 Feb 2015, 17:49 WIB
Pertamina Pangkas Mata Rantai Impor
Sabtu , 20 Dec 2014, 00:00 WIB
Faisal Basri: Gara-Gara Mafia, Indonesia Harus Selalu Impor Minyak
Sabtu , 29 Nov 2014, 02:31 WIB
Dirut Baru Pertamina Harus Berani Bangun Kilang
Sabtu , 29 Nov 2014, 00:45 WIB
Pemerintah Kaji Pemindahan Operasi Petral ke Indonesia
Ahad , 02 Nov 2014, 18:40 WIB
Pengamat: Kerja Sama dengan Angola, Awas Mafia Migas!
Jumat , 27 Dec 2013, 14:29 WIB
Impor Minyak akan Capai Rp 1,8 Triliun per Hari
Rabu , 04 Sep 2013, 08:25 WIB
Insentif Jadi Solusi Kurangi Impor Minyak
Selasa , 03 Sep 2013, 03:56 WIB
KPK Tantang Widodo Ratanachaithong
KPK Tantang Widodo Ratanachaithong
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pihak Kernel Oil di Singapura dan Indonesia menyatakan, uang yang disita KPK terkait dugaan suap SKK Migas adalah titipan pelatih golf pribadi Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini, Deviardi alias Ardi, kepada Direktur Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaithong. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun menantang agar Widodo memberikan kesaksiannya tersebut.“Ke sini (KPK), dong biar kita periksa. Kalau...
Selasa , 03 Sep 2013, 03:56 WIB
KPK Tantang Widodo Ratanachaithong
Kamis , 13 Jun 2013, 08:45 WIB