Senin , 28 Mar 2022, 20:03 WIB
Sarimbit Jadi Koleksi Andalan Jenama Kami untuk Busana Lebaran
Sabtu , 26 Mar 2022, 00:35 WIB
Koleksi 'Friendship Trilogy' dari Kami Temani Hari Raya 2022
Rabu , 01 Dec 2021, 08:35 WIB
KAMI: Putusan MK Harus Jadi Dasar Bebaskan Jumhur Cs
Senin , 29 Nov 2021, 12:52 WIB
Gatot: Hentikan Proses Peradilan Terhadap Aktivis KAMI
Jumat , 05 Nov 2021, 20:26 WIB
Dukung Pekerja Migran, BNI Optimalkan Program KAMI
Jumat , 05 Nov 2021, 13:42 WIB
Kasasi Jaksa Ditolak MA, Syahganda Nainggolan Bebas
Sabtu , 02 Oct 2021, 01:01 WIB
Scarf Monogram Semarakkan 12 Tahun Jenama KAMI
Kamis , 29 Apr 2021, 20:59 WIB
Syahganda Nainggolan Divonis 10 Bulan Penjara
Jumat , 16 Apr 2021, 00:45 WIB
Tim Kuasa Hukum Jumhur akan Hadirkan Sembilan Saksi
Rabu , 13 Jan 2021, 05:52 WIB
KAMI: Good Governance tak Serius Dijalankan
Jumat , 04 Dec 2020, 19:10 WIB
Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana
Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengaku tak mengenal dekat Anton Permana, tersangka kasus ujaran kebencian dan penghasutan demo menolak Undang-Undang Omnibus Cipta Kerja pada Oktober lalu. Ahmad Yani dipanggil Bareskrim Polri sebagai saksi atas kasus tersebut yang menjerat Anton Permana, juga sebagai salah satu Deklarator KAMI.Meski satu organisasi di KAMI, Yani...
Jumat , 04 Dec 2020, 19:10 WIB
Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana
Kamis , 26 Nov 2020, 19:47 WIB
Gatot: Tidak Mungkin Saya Tolak Penghargaan dari Negara
Kamis , 12 Nov 2020, 14:37 WIB
Amien Rais Temui Rizieq Shihab, Ini yang Dibicarakan
Rabu , 11 Nov 2020, 23:30 WIB
Pengadilan Tolak Praperadilan Ketua KAMI Medan
Selasa , 03 Nov 2020, 16:41 WIB
Jokowi akan Anugerahi Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputra
Selasa , 27 Oct 2020, 19:56 WIB
Tim Advokasi KAMI Adukan Polri ke Komnas HAM
Kamis , 22 Oct 2020, 17:13 WIB
Polri Tegaskan tidak Menyasar KAMI Secara Organisasi
Kamis , 22 Oct 2020, 14:10 WIB
Peringatan Komnas HAM, YLBHI, Amnesty ke Polri Terkait KAMI
Kamis , 22 Oct 2020, 00:38 WIB
Penangkapan Aktivis KAMI, Komnas HAM: Terapkan Fair Trial
Rabu , 21 Oct 2020, 19:40 WIB
Polri Tetap akan Panggil Tokoh KAMI Ahmad Yani
Rabu , 21 Oct 2020, 16:06 WIB
Ahmad Yani Menolak Hadir di Bareskrim, Ini Alasannya
Rabu , 21 Oct 2020, 14:34 WIB
YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani
YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menilai, upaya penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani merupakan kriminalisasi hukum. Sebab, polisi berupaya menangkap tanpa dasar hukum yang jelas."Kalau lihat kronologinya Ahmad Yani yang tidak jadi ditangkap itu bisa disebut sebagai kriminalisasi hukum. Kriminalisasi hukum yaitu penegakan hukum...
Rabu , 21 Oct 2020, 14:34 WIB
YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani
Rabu , 21 Oct 2020, 05:42 WIB
Ahmad Yani Melawan, Polisi tak Bisa Jawab Alasan Penangkapan
Selasa , 20 Oct 2020, 14:54 WIB
Bantah akan Tangkap Ahmad Yani, Polri: Ngobrol-Ngobrol Saja
Selasa , 20 Oct 2020, 14:42 WIB
Ini Alasan Tokoh KAMI Ahmad Yani Menolak Ditangkap Polisi
Selasa , 20 Oct 2020, 13:39 WIB
Polisi Lakukan Percobaan Penangkapan Tokoh KAMI Ahmad Yani
Senin , 19 Oct 2020, 20:04 WIB
Awi: Belum Ada Indikasi Keterlibatan KAMI Secara Organisasi
Ahad , 18 Oct 2020, 19:55 WIB
Aktivis KAMI Dipertontonkan Bak Teroris, Polri Dikritik
Jumat , 16 Oct 2020, 18:18 WIB
Kelakar Gatot: Proses Lahirnya UU Ciptaker Seperti Siluman
Jumat , 16 Oct 2020, 17:54 WIB
Gatot: UU Ciptaker Saya Tahu Tujuannya Mulia, Tapi..
Jumat , 16 Oct 2020, 17:46 WIB
Tanggapi Tudingan Dalangi Demo, Gatot: KAMI Luar Biasa
Jumat , 16 Oct 2020, 11:56 WIB
Jimly: Penjara Bukan untuk Orang yang Beda Pendapat
Jumat , 16 Oct 2020, 00:04 WIB
Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI
Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Argo Yuwono membeberkan alasan pihak Kepolisian tidak mengizinkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin dan sejumlah petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menjenguk rekan-rekannya yang ditahan. Argo beralasan hal itu lantaran, para tersangka masih dalam pemeriksaan. "Namanya orang mau menengok apa namanya tersangka itu ada jadwalnya. Spabila ada...
Jumat , 16 Oct 2020, 00:04 WIB
Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI
Kamis , 15 Oct 2020, 21:09 WIB
Polri Ungkap Unggahan Aktivis KAMI Sehingga Mereka Ditangkap
Rabu , 14 Oct 2020, 20:11 WIB
Kompolnas Siap Tampung Keluhan Soal Penangkapan Pegiat KAMI
Rabu , 14 Oct 2020, 11:10 WIB
KAMI: Penangkapan Politis, Ada Indikasi HP Anggota Diretas
Rabu , 14 Oct 2020, 09:54 WIB
KAMI Siapkan Pendampingan Hukum untuk Anggota yang Ditangkap
Selasa , 13 Oct 2020, 18:41 WIB
Tokoh KAMI Ditangkapi, Berawal dari Percakapan 'Ngeri' di WA
Sabtu , 03 Oct 2020, 06:14 WIB
Peringatan Moeldoko untuk KAMI Vs Respons Din Syamsuddin
Jumat , 02 Oct 2020, 22:32 WIB
Pengamat: Pemerintah tak Perlu Alergi Terhadap KAMI
Jumat , 02 Oct 2020, 16:28 WIB
Jadi Parpol Bukan Opsi Tepat untuk KAMI
Kamis , 01 Oct 2020, 19:47 WIB
KAMI Dukung Rencana Buruh Gelar Aksi Mogok Nasional
Kamis , 01 Oct 2020, 19:01 WIB
Pangdam Jelaskan Keributan Saat Tabur Bunga di TMP Kalibata
Kamis , 01 Oct 2020, 12:52 WIB
Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?
Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden Moeldoko buka suara terkait hadirnya Koalisi Aksi Menyelematkan Inonesia (KAMI) yang diinisasi sejumlah tokoh nasional. Menurutnya, KAMI tak lebih dari sekumpulan kepentingan. Ia pun tak mempermasalahkan keberadaan kelompok tersebut. "Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kita ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko di kantornya, Kamis (1/10). Moeldoko memandang...
Kamis , 01 Oct 2020, 12:52 WIB
Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?
Rabu , 30 Sep 2020, 03:25 WIB