Koleksi baru jenama pakaian modest Kami untuk Hari Raya 2022 bertema Friendship Trilogy. Untuk busana Lebaran, Kami mengandalkan sarimbit.

Senin , 28 Mar 2022, 20:03 WIB

Sarimbit Jadi Koleksi Andalan Jenama Kami untuk Busana Lebaran

Koleksi baru jenama pakaian modest Kami untuk Hari Raya 2022 bertema Friendship Trilogy.

Sabtu , 26 Mar 2022, 00:35 WIB

Koleksi 'Friendship Trilogy' dari Kami Temani Hari Raya 2022

Tersangka Petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat (kanan) diperiksa Direktorat Siber Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus penyebaran informasi yag ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau pemberitahuan bohong dengan menerbitkan keonaran dikalangan rakyat terkait penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja. (ilustrasi)

Rabu , 01 Dec 2021, 08:35 WIB

KAMI: Putusan MK Harus Jadi Dasar Bebaskan Jumhur Cs

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Senin , 29 Nov 2021, 12:52 WIB

Gatot: Hentikan Proses Peradilan Terhadap Aktivis KAMI

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Dubai Kartika Candra Negara, dan Perwakilan PMI Dubai Rukati dalam prosesi penyerahan Program CSR KAMI Bersama BNI, Dubai (5/11/2021).

Jumat , 05 Nov 2021, 20:26 WIB

Dukung Pekerja Migran, BNI Optimalkan Program KAMI

Deklarator Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana diborgol.

Jumat , 05 Nov 2021, 13:42 WIB

Kasasi Jaksa Ditolak MA, Syahganda Nainggolan Bebas

Koleksi scarf seri monogram diluncurkan memperingati 12 tahun jenama KAMI.

Sabtu , 02 Oct 2021, 01:01 WIB

Scarf Monogram Semarakkan 12 Tahun Jenama KAMI

Deklarator Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana diborgol.

Kamis , 29 Apr 2021, 20:59 WIB

Syahganda Nainggolan Divonis 10 Bulan Penjara

Tersangka Petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/10/2020). Jumhur Hidayat diperiksa Direktorat Siber Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus penyebaran informasi yag ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau pemberitahuan bohong dengan menerbitkan keonaran dikalangan rakyat terkait penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.

Jumat , 16 Apr 2021, 00:45 WIB

Tim Kuasa Hukum Jumhur akan Hadirkan Sembilan Saksi

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Prof Din Syamsuddin.

Rabu , 13 Jan 2021, 05:52 WIB

KAMI: Good Governance tak Serius Dijalankan

Ahmad Yani

Jumat , 04 Dec 2020, 19:10 WIB

Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana

Ahmad Yani

Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengaku tak mengenal dekat Anton Permana, tersangka kasus ujaran kebencian dan penghasutan demo menolak Undang-Undang Omnibus Cipta Kerja pada Oktober lalu. Ahmad Yani dipanggil Bareskrim Polri sebagai saksi atas kasus tersebut yang menjerat Anton Permana, juga sebagai salah satu Deklarator KAMI.Meski satu organisasi di KAMI, Yani...

Ahmad Yani

Jumat , 04 Dec 2020, 19:10 WIB

Ahmad Yani Mengaku tak Terlalu Kenal Anton Permana

Mantan panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Kamis , 26 Nov 2020, 19:47 WIB

Gatot: Tidak Mungkin Saya Tolak Penghargaan dari Negara

Marwan Batubara

Kamis , 12 Nov 2020, 14:37 WIB

Amien Rais Temui Rizieq Shihab, Ini yang Dibicarakan 

Gedung Pengadilan Negeri Medan, Sumatra Utara.

Rabu , 11 Nov 2020, 23:30 WIB

Pengadilan Tolak Praperadilan Ketua KAMI Medan

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Selasa , 03 Nov 2020, 16:41 WIB

Jokowi akan Anugerahi Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputra

Bareskrim Polri mengungkap sembilan orang yang terafiliasi dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dijadikan tersangka diduga terkait kerusuhan unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, dirilis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10). (ilustrasi)

Selasa , 27 Oct 2020, 19:56 WIB

Tim Advokasi KAMI Adukan Polri ke Komnas HAM

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono

Kamis , 22 Oct 2020, 17:13 WIB

Polri Tegaskan tidak Menyasar KAMI Secara Organisasi

Bareskrim Polri mengungkap 9 orang yang terafiliasi dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dijadikan tersangka diduga terkait kerusuhan unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Ciptakerja, dirilis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Kamis , 22 Oct 2020, 14:10 WIB

Peringatan Komnas HAM, YLBHI, Amnesty ke Polri Terkait KAMI

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersiap memberikan keterangan pers terkait Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tertanggal 9 Mei 2019 tentang tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Komnas HAM telah memberikan surat pertimbangan dan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo agar menarik Raperpres tersebut dari DPR atau tidak melakukan pembahasan dan penandatanganan sebelum ada kebijakan yang jelas berdasarkan prinsip hukum dan norma HAM. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Kamis , 22 Oct 2020, 00:38 WIB

Penangkapan Aktivis KAMI, Komnas HAM: Terapkan Fair Trial

Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani.

Rabu , 21 Oct 2020, 19:40 WIB

Polri Tetap akan Panggil Tokoh KAMI Ahmad Yani

Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani.

Rabu , 21 Oct 2020, 16:06 WIB

Ahmad Yani Menolak Hadir di Bareskrim, Ini Alasannya

Direktur YLBHI Asfinawati.

Rabu , 21 Oct 2020, 14:34 WIB

YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani

Direktur YLBHI Asfinawati.

YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menilai, upaya penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani merupakan kriminalisasi hukum. Sebab, polisi berupaya menangkap tanpa dasar hukum yang jelas."Kalau lihat kronologinya Ahmad Yani yang tidak jadi ditangkap itu bisa disebut sebagai kriminalisasi hukum. Kriminalisasi hukum yaitu penegakan hukum...

Direktur YLBHI Asfinawati.

Rabu , 21 Oct 2020, 14:34 WIB

YLBHI Nilai Terjadi Kriminalisasi Hukum Terhadap Ahmad Yani

Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani.

Rabu , 21 Oct 2020, 05:42 WIB

Ahmad Yani Melawan, Polisi tak Bisa Jawab Alasan Penangkapan

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Selasa , 20 Oct 2020, 14:54 WIB

Bantah akan Tangkap Ahmad Yani, Polri: Ngobrol-Ngobrol Saja

Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani.

Selasa , 20 Oct 2020, 14:42 WIB

Ini Alasan Tokoh KAMI Ahmad Yani Menolak Ditangkap Polisi

Ahmad Yani

Selasa , 20 Oct 2020, 13:39 WIB

Polisi Lakukan Percobaan Penangkapan Tokoh KAMI Ahmad Yani

Tersangka Petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/10/2020). Jumhur Hidayat diperiksa Direktorat Siber Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus penyebaran informasi yag ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau pemberitahuan bohong dengan menerbitkan keonaran dikalangan rakyat terkait penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.

Senin , 19 Oct 2020, 20:04 WIB

Awi: Belum Ada Indikasi Keterlibatan KAMI Secara Organisasi

Deklarator Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana diborgol.

Ahad , 18 Oct 2020, 19:55 WIB

Aktivis KAMI Dipertontonkan Bak Teroris, Polri Dikritik

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jumat , 16 Oct 2020, 18:18 WIB

Kelakar Gatot: Proses Lahirnya UU Ciptaker Seperti Siluman

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jumat , 16 Oct 2020, 17:54 WIB

Gatot: UU Ciptaker Saya Tahu Tujuannya Mulia, Tapi..

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jumat , 16 Oct 2020, 17:46 WIB

Tanggapi Tudingan Dalangi Demo, Gatot: KAMI Luar Biasa

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie

Jumat , 16 Oct 2020, 11:56 WIB

Jimly: Penjara Bukan untuk Orang yang Beda Pendapat

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Jumat , 16 Oct 2020, 00:04 WIB

Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Argo Yuwono membeberkan alasan pihak Kepolisian tidak mengizinkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin dan sejumlah petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menjenguk rekan-rekannya yang ditahan. Argo beralasan hal itu lantaran, para tersangka masih dalam pemeriksaan. "Namanya orang mau menengok apa namanya tersangka itu ada jadwalnya. Spabila ada...

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Jumat , 16 Oct 2020, 00:04 WIB

Alasan Polri Larang Gatot dan Din Jenguk Petinggi KAMI

Bareskrim Polri mengungkap 9 orang yang terafiliasi dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dijadikan tersangka diduga terkait kerusuhan unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Ciptakerja, dirilis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Kamis , 15 Oct 2020, 21:09 WIB

Polri Ungkap Unggahan Aktivis KAMI Sehingga Mereka Ditangkap

Ilustrasi Borgol

Rabu , 14 Oct 2020, 20:11 WIB

Kompolnas Siap Tampung Keluhan Soal Penangkapan Pegiat KAMI

Seorang massa aksi menunjukkan pin Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). (ilustrasi)

Rabu , 14 Oct 2020, 11:10 WIB

KAMI: Penangkapan Politis, Ada Indikasi HP Anggota Diretas

Jumhur Hidayat, salah satu tokoh KAMI yang ditangkap polisi terkait demo UU Cipta Kerja. (ilustrasi)

Rabu , 14 Oct 2020, 09:54 WIB

KAMI Siapkan Pendampingan Hukum untuk Anggota yang Ditangkap

Jumhur Hidayat, salah satu tokoh KAMI yang ditangkap polisi terkait demo UU Cipta Kerja. (ilustrasi)

Selasa , 13 Oct 2020, 18:41 WIB

Tokoh KAMI Ditangkapi, Berawal dari Percakapan 'Ngeri' di WA

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belakangan memberikan peringatan kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) agar tidak memaksakan kepentingan. (ilustrasi)

Sabtu , 03 Oct 2020, 06:14 WIB

Peringatan Moeldoko untuk KAMI Vs Respons Din Syamsuddin

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belakangan memberikan peringatan kepada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) agar tidak memaksakan kepentingan. (ilustrasi)

Jumat , 02 Oct 2020, 22:32 WIB

Pengamat: Pemerintah tak Perlu Alergi Terhadap KAMI

Seorang massa aksi menunjukkan pin Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat aksi dan deklarasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9). Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggelar deklarasi di sebuah rumah di Kota Bandung dan di depan Gedung Sate setelah sempat mendapat kecaman dan penolakan dari berbagai pihak. Foto: Abdan Syakura/Republika

Jumat , 02 Oct 2020, 16:28 WIB

Jadi Parpol Bukan Opsi Tepat untuk KAMI

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendukung rencana kelompok massa buruh menggelar aksi mogok nasional pada 6-8 Oktober 2020. [Foto: Ilustrasi pin KAMI]

Kamis , 01 Oct 2020, 19:47 WIB

KAMI Dukung Rencana Buruh Gelar Aksi Mogok Nasional

Petugas kebersihan menyapu area pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. (ilustrasi)

Kamis , 01 Oct 2020, 19:01 WIB

Pangdam Jelaskan Keributan Saat Tabur Bunga di TMP Kalibata

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Kamis , 01 Oct 2020, 12:52 WIB

Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden Moeldoko buka suara terkait hadirnya Koalisi Aksi Menyelematkan Inonesia (KAMI) yang diinisasi sejumlah tokoh nasional. Menurutnya, KAMI tak lebih dari sekumpulan kepentingan. Ia pun tak mempermasalahkan keberadaan kelompok tersebut.  "Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kita ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko di kantornya, Kamis (1/10).  Moeldoko memandang...

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Kamis , 01 Oct 2020, 12:52 WIB

Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti KAMU, Terus Apalagi?

Deklarator KAMI, Din Syamsuddin.

Rabu , 30 Sep 2020, 03:25 WIB

Din Menduga Ada Pihak-Pihak Danai Kelompok Penentang KAMI