
Selasa , 28 Jun 2016, 13:56 WIB
Menhan: Militer Indonesia Bisa Masuk Bebaskan Sandera di Filipina

Senin , 27 Jun 2016, 19:42 WIB
Panglima TNI: Kelompok Al-Habsyi Sandera WNI

Senin , 27 Jun 2016, 16:45 WIB
Luhut: Negara tak Pernah Bayar Uang Tebusan

Senin , 27 Jun 2016, 15:56 WIB
JK tak Ingin Penyanderaaan WNI Jadi Kebiasaan

Jumat , 24 Jun 2016, 15:07 WIB
Menhan Tekan Filipina Kawal Kapal Indonesia

Jumat , 24 Jun 2016, 14:55 WIB
Ini Alasan WNI Masih Disandera, Menurut Luhut

Rabu , 22 Jun 2016, 17:05 WIB
TNI Masih Cari Informasi Terkait WNI yang Ditawan Abu Sayyaf

Jumat , 06 May 2016, 10:40 WIB
Kesepakatan Keamanan Kawasan Indonesia, Malaysia dan Filipina Didukung

Kamis , 05 May 2016, 16:10 WIB
Ini Hasil Kesepakatan Indonesia, Malaysia, dan Filipina Soal Keamanan Kawasan

Kamis , 05 May 2016, 13:46 WIB
Hadapi Pembajakan, Indonesia, Filipina dan Malaysia Sepakat Gelar Patroli Bersama

Rabu , 04 May 2016, 18:20 WIB
Soal Sandera, Salim Said: Mana Mau Pemerintah Ngaku Bayar Teroris

Jumat , 29 Apr 2016, 13:28 WIB
Ketua DPR: Pemerintah Harus Lakukan Langkah Konkret Bebaskan Sandera

Sandera WNI, Pengamat: Bantuan Umar Patek Patuk Dicoba
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya mengatakan tawaran dari salah satu mantan teroris Umar Patek untuk membantu membebaskan 14 sandera warga negara Indonesia (WNI) harus diapresiasi. "Misalkan punya potensi besar untuk membantu dan menyelesaikan masalah mengapa tidak," kata dia, Selasa (26/4).Harist menuturkan pemerintah harus mencoba semua opsi yang memungkinkan. Karena faktanya...

Selasa , 19 Apr 2016, 17:09 WIB
WNI Disandera Abu Sayyaf, Pengamat: Perusahaan Hadapi Dilema

Senin , 18 Apr 2016, 18:11 WIB
Punya Pasukan Elite, Pengamat: Pembebasan WNI Terlalu Lama

Senin , 18 Apr 2016, 17:35 WIB
Travel Warning Cara 'Murah' Cegah Penyanderaan

Senin , 18 Apr 2016, 12:14 WIB
Menhan: Teroris tak akan Bunuh Sandera WNI

Sabtu , 16 Apr 2016, 13:53 WIB
Luhut Belum Tahu Pelaku Penyanderaan WNI Terbaru

Rabu , 13 Apr 2016, 07:55 WIB
Kapal yang Sempat Dibajak Kelompok Abu Sayyaf Kembali Berlayar

Kamis , 07 Apr 2016, 18:14 WIB
Tenggat Waktu Pembebasan Sandera Habis Besok, Ini Kata JK

Sabtu , 02 Apr 2016, 23:12 WIB
Akademisi Minta Permintaan Tebusan 10 WNI Diabaikan

Sabtu , 02 Apr 2016, 17:25 WIB
Panglima: 10 WNI di Filipina Sehat

Sabtu , 02 Apr 2016, 16:12 WIB
WNI Disandera, Kepala BIN: Kita tidak akan Memberi Tebusan

Kamis , 31 Mar 2016, 12:54 WIB
Penyanderaan WNI, Menlu: Keselamatan ABK Jadi Acuan Kami

Selasa , 29 Mar 2016, 20:01 WIB
Penyanderaan 10 WNI Kemungkinan Salah Sasaran

Kapal Tanker Malaysia Hilang, Indonesia Diminta Bantu Mencari
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pemerintah Malaysia langsung mengerahkan pencarian terhadap kapal tanker bermuatan bahan bakar yang hilang di Laut Cina Selatan. Malaysia juga sudah meminta bantuan kepada Indonesia dan Singapura agar turut membantu dalam pencarian kapal yang diduga dibajak tersebut."Malaysia sudah mengerahkan tiga kapal dan satu helikopter untuk lakukan pencarian kapal,"...