#kasus-pembunuhan-munir

Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati berjalan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Tim Ad Hoc Penyelidikan HAM Berat Komnas HAM melakukan pemeriksaan dua orang saksi yakni Suciwati dan mantan anggota Tim Pencari Fakta Munir, Usman Hamid untuk kepentingan pembuktian kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan berencana aktivis HAM Munir Said Thalib yang terjadi 20 tahun silam.

Jumat , 15 Mar 2024, 21:05 WIB

In Picture: 20 Tahun tanpa Kejelasan, Komnas HAM Lanjutkan Pengusutan Kasus Pembunuhan Munir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Tim Ad Hoc Penyelidikan HAM Berat Komnas HAM melakukan pemeriksaan dua orang...

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) membawa poster saat aksi Kamisan di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (8/9/2022) lalu. Belakangan ini muncul kembali desakan kepada pemerintah membuka lagi kasus pembunuhan Munir dan menetapkannya sebagai kasus pelanggaran HAM berat. (ilustrasi)

Kamis , 27 Oct 2022, 20:42 WIB

Pemerintah Didesak Buka Kembali Kasus Pembunuhan Munir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kajian demokrasi, Public Virtue Research Institute (PVRI) bersama Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak negara terutama pemerintah untuk membuka kembali kasus pembunuhan terhadap aktivis Munir Said Thalib. Kasus ini merupakan kasus emblematik bagi permasalahan HAM di Indonesia. Istri Almarhum Munir, Suciwati mengatakan, negara tetap harus mengungkap fakta dan kebenaran atas kematian aktivis HAM Munir. Ia juga...

Selasa , 20 Sep 2022, 14:32 WIB

Respons Normatif Komnas HAM Soal Pencarian Salinan Dokumen TPF Munir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)...

Rabu , 07 Sep 2022, 16:15 WIB

In Picture: Pembentukan Tim Ad Hoc Penyelidikan HAM Berat Kasus Munir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kanan)...

Rabu , 08 Sep 2021, 00:13 WIB

Masih Ada Setahun untuk Berharap Kasus Munir Terungkap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta...

Pengendara melintas di dekat mural tentang aktivis HAM Munir Said Thalib di Jakarta, Senin (7/9/2020). Pada tahun ini, kasus pembunuhan Munir sudah berusia 17 tahun, namun belum diketahui siapa dalang di balik kasus pembunuhan tersebut. (ilustrasi)

Selasa , 07 Sep 2021, 17:50 WIB

Mendorong Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir Kasus HAM Berat

Pengendara melintas di dekat mural tentang aktivis HAM Munir Said Thalib di Jakarta

Selasa , 07 Sep 2021, 14:40 WIB

100 Tokoh Desak Presiden Jokowi Usut Tuntas Pembunuhan Munir

Senin , 19 Oct 2020, 00:00 WIB

KASUM: Kematian Pollycarpus Budihari Perlu Diselidiki

Koordinator KontraS Yati Andriyani (kedua kiri) bersama Direktur Imparsial Al Araf (kiri), Dewan Penyantun STH Indonesia Jentera Bivitri Susanti (tengah), Istri aktivis HAM Munir, Suciwati (kedua kanan) dan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan soal 15 Tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Kantor KontraS, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Sabtu , 07 Sep 2019, 22:00 WIB

Kontras Bisa Bawa Kasus Munir ke Ombudsman

Sabtu , 07 Sep 2019, 17:50 WIB

Kontras: Periode 1 Jokowi, Pengungkapan Kasus Munir Mundur

Rabu , 29 Aug 2018, 17:05 WIB

Pollycarpus Bebas, Kasus Munir Belum Terungkap Tuntas

Rabu , 29 Aug 2018, 15:00 WIB

Bebas dari Penjara, Ini Kata Pollycarpus

Presiden RI keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pemaparan saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11).(Republika/ Raisan Al Farisi)

Rabu , 02 Nov 2016, 17:44 WIB

Dipanggil Jaksa Soal Kasus Munir, SBY: Enggak Kebalik Dunia Ini?

Kamis , 27 Oct 2016, 19:44 WIB

Jaksa Agung Mengaku Belum Terima TPF Munir

Kamis , 27 Oct 2016, 15:25 WIB

Hendardi: Pengungkapan Kasus Kematian Munir Belum Selesai

Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).

Kamis , 27 Oct 2016, 04:00 WIB

'Jika Ada Political Will dari Pemerintah, Kasus Munir Mudah Terungkap'

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar (tengah)

Kamis , 27 Oct 2016, 01:15 WIB

Soal Kasus Kematian Munir, Polri: Tunggu Jaksa Agung

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas.

Busyro: Dokumen Negara Kok Sampai Hilang?

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dewan Pembina Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia Busyro Muqoddas mengatakan, kabar hilangnya dokumen tim pencari fakta kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir perlu diproses hukum oleh kepolisian."Barang siapa menghilangkan dokumen negara dia bisa diproses, dokumen negara kok sampai hilang," kata Busyro seusai penutupan "Anti Corruption Summit (ACS) 2016" di Yogyakarta, Rabu.Menurut Busyro,...

Presiden Joko WIdodo (kiri) berdiskusi dengan Jaksa Agung Prasetyo terkait dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10).

Rabu , 26 Oct 2016, 21:46 WIB

Istana Hargai Langkah SBY dalam Kasus Kematian Munir

Rabu , 26 Oct 2016, 17:37 WIB

Gerindra: TPF Munir Bukan Pertarungan Jokowi dan SBY

Rabu , 26 Oct 2016, 15:51 WIB

Dibuka atau Tidaknya Dokumen Kasus Munir Tergantung Jaksa Agung

Rabu , 26 Oct 2016, 13:32 WIB

Tanpa Dokumen TPF Asli, Kejagung tak Bisa Tindak Lanjuti Kasus Munir

Rabu , 26 Oct 2016, 13:24 WIB

Wiranto: Pemerintah tak akan Lari dari Kasus HAM Masa Lalu

Rabu , 26 Oct 2016, 08:17 WIB

Kontras Apresiasi SBY Jelaskan Soal Dokumen TPF Kasus Munir

Rabu , 26 Oct 2016, 05:17 WIB

Sudi: Salinan Naskah Kematian Munir akan Diberikan ke Jokowi

Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Selasa , 25 Oct 2016, 22:43 WIB

SBY Dukung Presiden Jokowi Ungkap Laporan TPF Munir

Selasa , 25 Oct 2016, 08:12 WIB

Soal Dokumen TPF Munir, Wiranto: Tunggu Kinerja Jaksa Agung

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Senin , 24 Oct 2016, 00:59 WIB

SBY: Kami akan Buka Semua Dokumen Kasus Munir

Presiden Jokowi dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Ahad , 23 Oct 2016, 00:45 WIB

Perintah Jokowi Agar Jaksa Agung 'Memeriksa SBY' Dipertanyakan

Jumat , 21 Oct 2016, 19:20 WIB

JK Tegaskan Pemerintah Serius Cari Dokumen TPF Munir

Jumat , 21 Oct 2016, 18:55 WIB

Kejakgung Mengaku Kesulitan Cari Dokumen TPF Kasus Munir

Rabu , 19 Oct 2016, 22:24 WIB

Imparsial Ingatkan Pemerintah Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

Sejumlah aktivis dari Komite Aksi Solidaritas Munir (KASUM) melakukan aksi memperingati tujuh tahun tewasnya pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di depan Istana Merdeka, Jakarta. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

Selasa , 18 Oct 2016, 09:45 WIB

Pengamat: Jangan Sampai Kasus Munir Bermuara pada Rekonsiliasi

Sejumlah aktivis Sahabat Munir bernyanyi meneriakkan hak asasi manusia di Bundaran HI, Jakarta. (ilustrasi) (Republika/Agung Supriyanto)

Selasa , 18 Oct 2016, 09:18 WIB

Aktivis Pertanyakan Komitmen Pemerintahan Jokowi Usut Kasus Munir

Menkumham Yasonna Laoly memberikan arahan kepada peserta Rakor dan Evaluasi Kemenkumham 2016 di Kemenkumham, Jakarta, Senin (25/7). (Republika/ Wihdan)

Menkumham: Pemerintah Komitmen Cari Dokumen TPF Kasus Munir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menegaskan pemerintah berkomitmen dalam menelusuri dokumen temuan tim pencari fakta (TPF), kasus kematian aktivis HAM, Munir Thalib. Pihaknya menyerahkan pencarian dokumen tersebut kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurutnya Kejaksaan Agung yang memiliki wewenang untuk menelusuri dokumen temuan TPF. Yasonna optimistis jika keberadaan dokumen tersebut masih dapat ditelusuri kembali. "Jika memang belum ketemu, nanti...

Jumat , 14 Oct 2016, 15:27 WIB