Rabu , 25 May 2016, 21:45 WIB
Satu Pelaku Pemerkosa YY Masih Buron
Senin , 23 May 2016, 18:32 WIB
Pelaku Kekerasan Didominasi Orang Dewasa
Jumat , 20 May 2016, 20:12 WIB
Dahi Pelaku Kejahatan Seksual Diusulkan Ditato
Jumat , 20 May 2016, 08:23 WIB
Kejahatan Seksual Terhadap Anak Lebih Kejam daripada Korupsi
Kamis , 19 May 2016, 11:55 WIB
Kemenag Bengkulu Minta Masyarakat Berperan Perangi Kejahatan
Rabu , 18 May 2016, 20:13 WIB
Ini Pentingnya RUU PKS Masuk Prolegnas Menurut PDIP
Rabu , 18 May 2016, 18:07 WIB
Kasus YY Bukti Miras Picu Peminumnya Lakukan Tindakan Biadab
Senin , 16 May 2016, 21:18 WIB
Komisi VIII Optimistis Perppu Sanksi Kebiri Disetujui DPR
Ahad , 15 May 2016, 23:59 WIB
Perppu Kebiri Jangan Sampai Lupakan Hak Korban
Ahad , 15 May 2016, 23:11 WIB
Dukungan Pemerintah kepada Korban Kejahatan Seksual Dinilai Minim
Ahad , 15 May 2016, 18:52 WIB
Komnas HAM Tegaskan Tolak Perppu Sanksi Kebiri
Sabtu , 14 May 2016, 13:07 WIB
Penyelesaian Kekerasan kepada Anak tak Cukup dengan Hukuman Mati
Miras dan Pornografi Pemantik Kejahatan Seksual kepada Anak
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berpendapat, minuman keras (miras) dan pornografi menjadi salah satu faktor pemantik maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. Karena itu, Deddy berpendapat hukuman di hilir harus berat."Tapi ini tidak menjamin akan berkurang tindakan kekerasan terhadap anak. Artinya pencegahan pun harus dilakukan tapi bagaimana peredaran miras, narkoba dan situs...
Jumat , 13 May 2016, 15:08 WIB
Kejahatan kepada Anak Harus Diantisipasi dari Hulu Hingga Hilir
Rabu , 11 May 2016, 22:46 WIB
Orangtua Y Enggan Komentari Perkembangan Kasus Anaknya
Rabu , 11 May 2016, 21:45 WIB
Negara Harus Jamin Kekerasan Seksual tak Berulang
Rabu , 11 May 2016, 17:19 WIB
Pemerintah Bisa Usulkan Hukuman Mati untuk Pemerkosa Anak
Selasa , 10 May 2016, 16:44 WIB
Presiden Minta Hukuman Kebiri Segera Diwujudkan
Selasa , 10 May 2016, 15:05 WIB
PBNU Minta Pelaku Kekerasan Anak dan Seksual Dihukum Berat
Ahad , 08 May 2016, 17:58 WIB
RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Didorong Prioritas di Prolegnas 2016
Ahad , 08 May 2016, 16:42 WIB
Jokowi Ingin Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dihukum Berat
Ahad , 08 May 2016, 14:05 WIB
Komisi VIII: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Prioritas Utama
Ahad , 08 May 2016, 13:56 WIB
Ahok tak Ingin Peristiwa yang Menimpa YY Terjadi di Jakarta
Jumat , 06 May 2016, 07:39 WIB
Dampak Pemerkosaan Y, PAN Minta Miras Dilarang Total
Kamis , 05 May 2016, 17:26 WIB
Keluarga Yuyun Masuk Calon Penerima Program Keluarga Harapan
Kamis , 05 May 2016, 16:47 WIB
Menteri Yohana Sebut Orang Tua Pemerkosa Anak Bisa Ikut Dipenjara
Kamis , 05 May 2016, 15:27 WIB
Menteri Yohana: Indonesia Berduka untuk Yuyun
Rabu , 04 May 2016, 15:14 WIB
Mendikbud Minta tak Ada Kompromi untuk Pelaku Kejahatan Seksual
Selasa , 03 May 2016, 20:52 WIB
Tujuh Pemerkosa Y akan Jalani Persidangan
Kasus Pemerkosaan Y, KPAI Minta RUU Pelarangan Miras Dipercepat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, kasus pemerkosaan dan pembunuhan Y (14 tahun) di Bengkulu, menjadi pemicu untuk mempercepat pembahasan RUU Pelarangan Miras.Y digagahi 14 orang, di mana tujuh di antaranya masih anak-anak. Asrorun pun meminta para pelaku mendapat sanksi tegas. "Perlu ada penegakan hukum yang tegas agar ada efek jera," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (3/5).Sanksi tegas...