Jumat , 21 Jul 2023, 21:53 WIB
Literasi Digital Dinilai Penting Hindari Tindak Kejahatan Siber
Senin , 12 Jun 2023, 22:45 WIB
OJK: SWI Tutup Lebih Dari 5.700 Investasi dan Pinjol Ilegal Sejak 2017
Rabu , 11 Jan 2023, 17:39 WIB
Kominfo: Literasi Digital Perlu untuk Perlindungan Data Pribadi
Kamis , 08 Dec 2022, 20:15 WIB
Kenali Jenis Kejahatan Digital dan Cara Menghindarinya
Selasa , 09 Aug 2022, 10:00 WIB
Asah Terus Kemampuan Digital Agar Terhindar dari Penipuan Online
Jumat , 29 Jul 2022, 06:00 WIB
Waspada Catfishing, Penipuan Identitas Diri di Medsos
Rabu , 13 Jul 2022, 06:37 WIB
Cegah Kejahatan Digital, Pahami Manfaat Autentifikasi Dua Faktor
Senin , 18 Apr 2022, 14:32 WIB
Cegah Kejahatan Ekonomi, Jokowi Minta PPATK Tingkatkan Layanan Digital
Sabtu , 02 Apr 2022, 13:08 WIB
Di Era Transformasi Digital, Pelaku Bisnis Butuh Cyber Security
Rabu , 08 Dec 2021, 07:46 WIB
Kasus Penipuan Berbasis Rekayasa Sosial Sasar Korban UMKM
Sabtu , 16 Oct 2021, 18:29 WIB
Tips dan Trik Aman Bertransaksi Digital
Senin , 23 Aug 2021, 13:24 WIB
Atasi Kejahatan Digital, Indonesia Anti-Phishing Diresmikan
Edukasi Pengguna Aplikasi Kunci Menekan Kejahatan Digital
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Purnama Putra/Wartawan RepublikaPandemi Covid-19 sejak Maret 2020, menghasilkan sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Gaya hidup digital tentunya. Peneliti Center for Digital Society UGM, Toni Seno Hartono, mengatakan, sekarang aktivitas masyarakat, baik bekerja dan belanja semuanya dilakukan lewat internet. Hal itu dibuktikan survei McKinsey pada 2020, di mana konsumen telah mencoba metode belanja digital sebanyak 92...
Sabtu , 18 Apr 2015, 14:59 WIB