Kasus Santri Dibakar Senior, Majelis Masyayikh: Kekerasan tidak Boleh Ada di Pesantren

Kasus Santri Dibakar Senior, Majelis Masyayikh: Kekerasan tidak Boleh Ada di Pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia KH Abdul Ghaffar Rozin menanggapi peristiwa memprihatinkan seorang santri berinisial INF (13 tahun) dari salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meninggal dunia setelah dibakar seniornya MHM (16). Gus Rozin mengatakan kekerasan di lembaga pendidikan, bahkan lembaga pendidikan berbasis agama meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai lembaga yang mendidik akhlak...