#kelompok-radikal

Aparat Pakistan meningkatkan pengamanan untuk mencegah aksi bom bunuh diri.

Rabu , 26 Jul 2023, 08:58 WIB

Tiga Masjid Terkena Ledakan di Pakistan dalam 2 Pekan Terakhir

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Dalam dua pekan terakhir telah terjadi tiga kali ledakan masjid di Pakistan. Terbaru, seorang polisi tewas dalam ledakan di sebuah masjid, di barat laut Pakistan, Selasa, (25/7/2023). "Ledakan...

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, mengingatkan potensi kelompok radikal tunggangi Pilpres

Rabu , 11 Jan 2023, 17:35 WIB

Gus Yahya Sebut Ada Kelompok Radikal Ingin Manfaatkan Pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut adanya kecenderungan kelompok-kelompok radikal yang mempunyai agenda mengganggu integritas nasional dengan memanfaatkan agenda Pilpres 2024. Dia pun meminta semua pihak mewaspadai agenda kelompok radikal tersebut agar inyegritas nasional tetap terjaga. "Ada kecenderungan kelompok-kelompok radikal punya ideologi dan agenda untuk mengganggu integritas nasional memanfaatkan Pilpres. Ini...

Senin , 12 Dec 2022, 22:40 WIB

Habib Ja'far: Bom Bunuh Diri Akibat Kesalahpahaman Agama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Gerakan Islam Cinta Habib Husein Ja'far...

Rabu , 26 Oct 2022, 14:22 WIB

KSAD Peringatkan Prajurit TNI AD Waspada Kelompok Radikal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal...

Selasa , 05 Jul 2022, 02:05 WIB

BNPT Paparkan Dampak Buruk Jaringan Terorisme Global Bagi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal...

Rabu , 26 Jan 2022, 15:15 WIB

BNPT: Terorisme adalah Gerakan Manipulasi dan Politisasi Agama

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.

Ahad , 14 Nov 2021, 18:07 WIB

Kepala BNPT: Anak Muda Jadi Sasaran Kelompok Radikal

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (kedua kiri) mengunjungi Gereja Katedral Makassar di Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar untuk menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3/).

Selasa , 30 Mar 2021, 06:45 WIB

JK Ajak Semua Umat Beragama Bersatu Lawan Kelompok Radikal

Rabu , 23 Dec 2020, 05:07 WIB

Pakar: TNI-Polri Perlu Didukung Tindak Kelompok Radikal

Selasa , 22 Dec 2020, 04:37 WIB

Remaja Kesepian Jadi Incaran Kelompok Radikal

Selasa , 20 Oct 2020, 17:33 WIB

Polisi Prancis Gerebek Puluhan Kelompok Islam

Selasa , 21 Jul 2020, 06:55 WIB

Kekhawatiran Masuknya Kelompok Radikal di Senegal

Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan kuliah umum

Rabu , 19 Feb 2020, 14:40 WIB

Lima Kategori Pelaku Radikalisme Menurut Wapres Ma'ruf Amin

Pengamat Ekonomi dan Politik (Ekopol) Fachry Ali dan Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro dalam diskusi Outlook Ekonomi-Politik Indonesia 2020, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Ahad (29/12).

Senin , 30 Dec 2019, 11:51 WIB

LIPI: Masalah Besar RI Ketimpangan Sosial, Bukan Radikalisme

Selasa , 12 Nov 2019, 02:17 WIB

Kemenag Imbau Ormas Islam Sinergi Tangkal Radikalisme

Kamis , 07 Nov 2019, 23:23 WIB

GP Ansor Tegaskan Ada di Garis Terdepan Hadapi Radikalisme

Senin , 04 Nov 2019, 09:47 WIB

Melarang Cadar dan Celana Cingkrang tak Sesuai di Indonesia

Penusukan Wiranto, JK: Masih Banyak Kelompok Radikal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menjelaskan bahwa masih ada kelompok radikal di Indonesia. Menurut JK, orang-orang itu masih banyak berkeliaran. Meski begitu, kata dia, tidak akan memengaruhi suasana pelantikan presiden. Menurut JK, kemungkinan serangan seperti itu sudah diperingatkan. Pihak kepolisian sudah menginformasikan tanda-tanda akan adanya ancaman. Berikut video lengkapnya. Videografer |...

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kiri).

Jumat , 13 Sep 2019, 07:54 WIB

Kiai Said Ungkap 4 Aliran Radikal dan Alasan Masuk Indonesia

Kamis , 12 Sep 2019, 19:01 WIB

Said Aqil Minta Pemerintah Tegas Tindak Kelompok Radikal

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kiri) dan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe pada 3 Oktober 2017.

Sabtu , 08 Jun 2019, 13:17 WIB

Presiden Sri Lanka Kritik Investigasi Parlemen atas Bom

Tentara Angkatan Laut Sri Lanka melakukan pemeriksaan keamanan terhadap pengendara motor di Kolombo, Sri Lanka, Kamis (25/4).

Sabtu , 11 May 2019, 13:48 WIB

Pastikan Pelaku Pengeboman, Sri Lanka Setujui Tes DNA

Jumat , 26 Apr 2019, 17:04 WIB

Anwar Ibrahim Ajak Umat Hindari Kelompok Radikal dan Ekstrem

Selasa , 09 Apr 2019, 17:03 WIB

Al-Afyouni: Umat Islam Jangan Percaya Propaganda Radikal

Kemhan tawarkan strategi OUR EYES untuk bantu tangkal kelompok radikal.

Kamis , 14 Mar 2019, 07:00 WIB

OUR EYES, Solusi Strategis Hadapi Kelompok Radikal di ASEAN

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily

Ahad , 10 Mar 2019, 10:00 WIB

TKN: Tak Ada Ruang Bagi Radikalisme

Jajaran pimpinan GP Ansor menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/1).

Sabtu , 12 Jan 2019, 22:48 WIB

Soal Klaim GP Ansor, Polisi Minta Bukti, Bukan Asumsi

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memperkenalkan anggotanya saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Sabtu , 12 Jan 2019, 22:34 WIB

Muzammil tak Tahu Kelompok Radikal yang Disebut Gus Yaqut

Jumat , 11 Jan 2019, 11:50 WIB

Moeldoko: Jangan Bermain dengan Kelompok Radikal

Warga berfoto di depan Gong Perdamaian Dunia (World Peace Gong0 di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2).

Senin , 24 Dec 2018, 23:07 WIB

Mantan Kombatan Maluku Ungkap Bahaya Kelompok Radikal

Selasa , 15 May 2018, 21:53 WIB

Dua Kecamatan di Bekasi Dicurigai Basis Kelompok Radikal

Rabu , 14 Mar 2018, 07:00 WIB

OUR EYES, Solusi Strategis Hadapi Kelompok Radikal di ASEAN

Selasa , 22 Aug 2017, 00:10 WIB

Mahfud MD: Banyak Survei, Anak Muda Idolakan Kaum Radikalis

Ahad , 23 Jul 2017, 06:44 WIB

Negara Harus Lindungi Anak dari Pornografi dan Radikalisme

BNPT: 72 Persen Rakyat Indonesia Anti Radikalisme

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merilis hasil penelitian bahwa 72 persen rakyat Indonesia anti-radikalisme yang meresahkan masyarakat. Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli mengatakan, 7,7 persen mau radikalisme dan 0,4 persen sudah melakukan radikalisme. "Data tersebut bersumber dari hasil penelitian ilmiah kerja sama BNPT dengan sejumlah lembaga peleliti terpercaya. Semua elemen patut mawas diri terhadap radikalisme," katanya di...

Petugas polisi bersenjata melakukan pengamanan pascapemasangan atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (4/7).

Kamis , 06 Jul 2017, 16:46 WIB