Anggota Garda Revolusi Iran berdiri di depan rudal Shahab-3 yang ditampilkan selama demonstrasi tahunan tahunan Al-Quds, atau Yerusalem, di Teheran, Iran, Jumat, 29 April 2022. Iran tidak mengakui Israel dan mendukung Hamas dan Hizbullah, kelompok militan yang menentangnya.

AS Masih Cap Garda Revolusi Iran Sebagai Kelompok Teroris

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) masih menganggap Korps Garda Revolusi Iran sebagai kelompok teroris. Teheran diketahui telah menuntut Washington mencabut status 'teroris' pada pasukan revolusinya sebagai bagian dari proses pemulihan kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). “Anda telah mendengar dari Menteri (Luar Negeri AS Antony Blinken) bahwa Garda Revolusi Iran telah melakukan serangan teroris. Jelas,...

Sejumlah anggota kepolisian berjaga pascapenembakan seorang perempuan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).

Pengamat: Kelompok Teroris Masih Punya Jaringan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Centra Initiative dan peneliti Imparsial Al Araf menyarankan kepada Kepolisian RI untuk memperketat sistem pencegahan dan pengawasan di seluruh kantor polisi. Pengetatan ini setelah terjadi penyerangan di Markas Besar Kepolisian RI. "Serangan yang terjadi di Makassar dan Jakarta menunjukkan kelompok teroris masih memiliki jejaring untuk terus melakukan perlawanan dengan aksi bom bunuh diri, penembakan, dan lainnya," kata...