
Kamis , 05 Sep 2024, 19:09 WIB
Retno Sambut Kunjungan Baiba, Bahas Isu Penting Kerja Sama RI-Latvia

Jumat , 26 Apr 2024, 13:38 WIB
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Senin , 15 Apr 2024, 10:21 WIB
Kemenlu Minta WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Ahad , 14 Apr 2024, 18:25 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR Dukung Menlu Retno Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

Ahad , 14 Apr 2024, 12:50 WIB
Kemenlu Pastikan WNI tak Terdampak Serangan Iran ke Israel

Ahad , 14 Apr 2024, 09:40 WIB
Kemenlu Sebut tidak Ada WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Rabu , 27 Mar 2024, 11:40 WIB
Bahas Peluang Investasi, BP Batam Terima Kunjungan Kerja Kementerian Luar Negeri RI

Selasa , 20 Feb 2024, 11:52 WIB
Menlu RI Bahas Perkembangan Afghanistan di Doha

Senin , 19 Feb 2024, 10:55 WIB
Malaysia Tangkap 130 WNI tak Berdokumen

Kamis , 14 Sep 2023, 18:42 WIB
Pemerintah Tunggu Hasil Otopsi WNI yang Dibunuh di Jepang

Senin , 10 Jul 2023, 15:38 WIB
Kemenlu: Acara LGBT tidak Terkait dengan Pertemuan ASEAN di Jakarta

Kamis , 29 Jun 2023, 21:46 WIB
Indonesia Kecam Aksi Provokatif Pembakaran Alquran di Swedia

Pengungsi Rohingya di Aceh Diduga Terkena Sindikat TPPO
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Achsanul Habib menduga terdapat pola yang sama dalam gelombang pengungsi Myanmar yang tiba di Aceh. Habib mengatakan, para pengungsi merupakan secondary movement dan terlibat dengan jaringan sindikat Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Secondary movement adalah perpindahan migran termasuk pengungsi dan pencari suaka yang karena berbagai alasan...

Selasa , 07 Jun 2022, 11:32 WIB
Indonesia Kecam Pernyataan Politikus India yang Menghina Nabi Muhammad

Sabtu , 19 Feb 2022, 13:26 WIB
Kemenlu RI Tanggapi Permintaan Maaf Belanda

Rabu , 20 May 2020, 22:24 WIB
Belum Ada Pergerakan Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

Rabu , 20 May 2020, 16:27 WIB
Penjelasan Kemenlu ABK Indonesia Jenazahnya Dilarung ke Laut

Kamis , 07 May 2020, 19:02 WIB
China Sebut Larung Jasad ABK WNI ke Laut Disetujui Keluarga

Kamis , 02 Jan 2020, 02:07 WIB
Indonesia Tegaskan Tolak Klaim Unilateral Cina atas ZEEI

Kamis , 26 Dec 2019, 17:44 WIB
Kemenlu Masih Berupaya Bebaskan Satu WNI yang Disandera

Senin , 29 Jul 2019, 23:46 WIB
Indonesia Sampaikan Duka Atas Insiden Penembakan Kalifornia

Selasa , 09 Jul 2019, 18:01 WIB
Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR dalam Keadaan Sehat

Selasa , 13 Feb 2018, 16:16 WIB
TKW Diduga Dibunuh di Malaysia, Kemenlu Kawal Proses Hukum

Ahad , 11 Dec 2016, 17:50 WIB
Kemenlu: tidak Ada WNI Korban Bom Turki

Ahad , 11 Sep 2016, 03:36 WIB
229 Jamaah Haji Indonesia Ditahan Otoritas Arab Saudi

Kamis , 31 Mar 2016, 13:52 WIB
Kemenlu Masih Cari Cara Bebaskan 10 Sandera Abu Sayyaf

Kemenlu Cari Konfirmasi Kabar Kapal RI yang Ditawan Abu Sayyaf
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Indonesia berusaha mencari informasi terkait berita penahanan warga negara Indonesia di Filipina, Senin (28/3). Menurut informasi yang beredar, Kapal tug boat Brahma 12 berbendera Indonesia dilaporkan disandera kelompok milisi Islam Abu Sayyaf di Filipina. "Kita sedang coba konfirmasi informasi yang di terima ke berbagai pihak," kata Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir pada Republika.co.id....

Kamis , 11 Dec 2014, 00:15 WIB
Kemenlu RI Resmikan Empat Sekolah di Rakhine

Selasa , 04 Nov 2014, 11:26 WIB
Kemenlu RI Bertemu Kepolisian Hong Kong Soal Pembunuhan WNI

Jumat , 08 Aug 2014, 06:01 WIB
Kemenlu Evakuasi 122 WNI dari Libya
Jumat , 11 Mar 2011, 20:29 WIB