Jusuf Kalla

JK Belum Pastikan Hadir di Rapimnas Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan belum dapat memastikan dapat menghadiri rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar pada 23 Januari esok.  "Belum, saya lihatlah (nanti)," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/1). Menurut dia, rapimnas dapat digelar selama berdasarkan hasil munas Riau. Terkait dengan penolakan Agung Laksono untuk menghadiri rapimnas Golkar, JK mengaku belum mengetahuinya. Baca juga: Kubu Djan Siapkan...

Bambang Soesatyo

Kamis , 21 Jan 2016, 17:45 WIB

Munas Golkar Ditentukan di Rapimnas

Bambang Soesatyo

Kamis , 21 Jan 2016, 15:44 WIB

Rapimnas Golkar Kesempatan Emas Rekonsiliasi

Jusuf Kalla

Rabu , 20 Jan 2016, 20:32 WIB

JK: Munas Golkar Bergantung Kesiapan Pengurus

Jusuf Kalla

Rabu , 20 Jan 2016, 12:00 WIB

JK dan Ical Sudah Bertemu, Ini yang Dibahas

Ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) versi Munas Bali, Aburizal Bakrie

Rabu , 20 Jan 2016, 08:31 WIB

Ical Diminta Akui Tim Transisi

Aburizal Bakrie

Selasa , 19 Jan 2016, 18:37 WIB

Aburizal Bakrie Bungkam Soal Tim Transisi

Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid (tengah)

Selasa , 19 Jan 2016, 18:30 WIB

Nurdin Tetap Ngotot Tolak Tim Transisi Golkar

Jusuf Kalla

Ahad , 17 Jan 2016, 13:09 WIB

JK: Tak Ada Niat Kuasai Golkar

Jusuf Kalla

Ahad , 17 Jan 2016, 12:58 WIB

'Terserah Siapa yang Pimpin Golkar, Tapi...'

Jusuf Kalla

Ahad , 17 Jan 2016, 12:46 WIB

JK 'Semprot' Nurdin Halid

Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin

Jumat , 15 Jan 2016, 17:38 WIB

Kubu Ical Anggap Mahkamah Partai Golkar Ilegal

Golkar

Mahkamah Partai Tunjuk JK Jadi Ketua Tim Transisi Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Partai Golkar (MPG) akhirnya memutuskan membentuk tim transisi untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun ditunjuk sebagai ketua tim transisi, sementara BJ Habibie ditempatkan sebagai pelindung.Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi menyatakan, perselisihan internal Partai Golkar yang berlarut ini menimbulkan banyak dampak negatif bagi partai, seperti terganggunya kebersamaan, soliditas partai, dan Golkar tidak...