Rabu , 02 Aug 2023, 11:26 WIB
Usai AS, Prancis dan Jepang Waspadai Pengaruh Cina di Pasifik
Senin , 31 Jul 2023, 10:25 WIB
Kongres AS Pertimbangkan Proposal Perjanjian Biden untuk Lawan Cina di Pasifik
Kamis , 27 Jul 2023, 15:56 WIB
Presiden Prancis Peringatkan Ada Imperialisme Baru di Pasifik
Senin , 29 May 2023, 12:26 WIB
Korsel Mencoba Perkuat Pengaruh di Pasifik
Senin , 22 May 2023, 08:58 WIB
Menlu AS dan PM India Tiba di Papua Nugini untuk Bertemu Pemimpin Kepulauan Pasifik
Jumat , 19 May 2023, 13:15 WIB
Gempa 7,8 SR Picu Peringatan Tsunami di Beberapa Negara Kepulauan Pasifik
Senin , 03 Apr 2023, 17:51 WIB
Berebut Hati Negara Pasifik
Kamis , 24 Nov 2022, 05:15 WIB
China Bahas Kerja Sama Kepolisian dengan Negara-Negara Pasifik
Rabu , 10 Aug 2022, 17:33 WIB
Suhu Laut Menghangat Berdampak pada Nelayan Perempuan Fiji
Rabu , 13 Jul 2022, 11:21 WIB
AS Tingkatkan Bantuan Pendanaan Kepulauan Pasifik Tiga Kali Lipat
Selasa , 12 Jul 2022, 10:43 WIB
Oposisi Menuduh China Tekan Kiribati Keluar dari Forum Pasifik
Sabtu , 25 Jun 2022, 16:36 WIB
AS, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris Bentuk Kelompok Kerja Pasifik
China Rangkul Negara-Negara Kepulauan Pasifik
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pertemuan dengan menteri luar negeri dari 10 negara kepulauan Pasifik di Fiji pada Senin (30/5/2022). Pertemuan ini digelar di tengah-tengah tur diplomatik Wang untuk meningkatkan hubungan keamanan dengan negara-negara Kepulauan Pasifik.Negara-negara kepulauan Pasifik yang memiliki hubungan diplomatik dengan China menghadiri pertemuan tersebut. China mengirim draf komunike dan rencana aksi...
Jumat , 04 Feb 2022, 19:41 WIB
Covid-19 Capai Negara Pasifik, Vaksin dan Bantuan Medis Diperlukan
Senin , 14 Jun 2021, 22:00 WIB
Pemerintah Selandia Baru Minta Maaf atas Serangan pada 1970
Selasa , 29 Dec 2020, 02:02 WIB
Pandemi Sebabkan Rantai Pangan di Kepulauan Pasifik Putus
Selasa , 04 Sep 2018, 16:03 WIB
Liput Pengungsi, Wartawan Selandia Baru Ditahan
Sabtu , 23 May 2015, 15:07 WIB
Jepang Janjikan 400 Juta Dolar untuk Kepulauan Pasifik
Kamis , 03 Jun 2010, 19:46 WIB