Ketua Umum PBNU Said Aqil SIraj (kedua kanan) didampingi Sekjend PBNU Helmy Faishal Zaini (kanan), Wakil Rais Aam Masdar Farid Mas’udi (kedua kiri), tengah menyampaikan pernyataannya pada acara konpers Refleksi Akhir Tahun bertajuk “Pesan Moral dan Muhasa

Jumat , 30 Dec 2016, 18:12 WIB

PBNU Ajak Kembali ke Jatidiri Bangsa

Said Aqil

Kamis , 27 Aug 2015, 09:53 WIB

Ketum PBNU Temui Jokowi di Istana

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj

Selasa , 26 May 2015, 17:42 WIB

Said Aqil Masih Berniat Pimpin PBNU

Gus Ipul

Sabtu , 25 Apr 2015, 16:37 WIB

Gus Ipul: Hindari Voting di Muktamar NU

Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj

Kamis , 12 Jun 2014, 10:23 WIB

Ketum PBNU: Secara Pribadi, Saya Pilih Prabowo

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (tengah) bersama para tokoh NU menghadiri tasyakuran Hari lahir NU ke-88 di Gedung PBNU, Jakarta beberapa waktu lalu.

Senin , 02 Jun 2014, 00:41 WIB

NU Tetap Teguh Memegang Khittah

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Senin , 02 Jun 2014, 00:19 WIB

Terkait Pilpres 2014, NU Tegaskan Posisinya

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Selasa , 20 May 2014, 06:44 WIB

Kiai Said Diminta Jelaskan Sikap Politiknya

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

PBNU: Pemimpin Harus Tegas dan Adil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, kriteria pemimpin menurut Islam di antaranya adalah tegas, berani, adil, dan pintar."Masak Indonesia negara besar berpenduduk 250 juta kok pemimpinnya 'klemar-klemer'," kata Said Aqil saat memberikan sambutan dalam acara Urun Rembug Kepemimpinan Nasional Perempuan yang digelar Fatayat NU di Jakarta, Kamis (24/4).Menurut dia, dalam...

 Ketua PBNU Said Aqil Siraj meresmikan pembukaan Nadhlatul Ulama Sufi Gathering di Jakarta, Rabu (26/2).   (Republika/Tahta Aidilla)

Ahad , 06 Apr 2014, 16:13 WIB

Ketum PBNU Kumpulkan Petinggi Parpol

Nahdlatul Ulama

Selasa , 23 Apr 2013, 19:07 WIB

NU Kedatangan Mantan Senator dari AS

Said Aqil Siradj

Rabu , 29 Aug 2012, 06:35 WIB

NU: SBY Janji Berikan Perhatian Lebih ke Madura