#kkb-kelompok-teroris

[Ilustrasi] Petugas membawa kantong jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Senin , 10 May 2021, 21:42 WIB

Polri Akui Sulit Tangani KKB yang Kuasai Medan di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengakui cukup sulit menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sebab, kelompok yang telah dilabeli sebagai teroris oleh pemerintah tersebut menguasai medan. "Saya mau...

Sebuah gedung terbakar saat kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua, pada 2019. (ilustrasi)

Ahad , 09 May 2021, 21:58 WIB

Satgas Nemangkawi Tangkap DPO Kerusuhan Papua pada 2019

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Komandan Satgas Humas Nemangkawi Polri Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy membenarkan bahwa Tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi telah menangkap Victor Yeimo yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat kasus kerusuhan Papua pada 2019. Dihubungi dari Timika, Ahad (9/5), Iqbal mengatakan, Victor Yeimo ditangkap di Jayapura pada Ahad petang dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan...

Ahad , 09 May 2021, 10:58 WIB

Komnas HAM Papua Minta Pemerintah Kedepankan Penegakan Hukum

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandei,...

Sabtu , 08 May 2021, 14:33 WIB

Ketua MPR: Negara Harus Tegas Hentikan Teror KKB di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai,...

Senin , 03 May 2021, 17:06 WIB

KKB Ancam Basmi Orang Jawa, Polri: Negara tidak Boleh Kalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memberikan...

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri (kiri)

Ahad , 02 May 2021, 19:28 WIB

Kapolda: Belum Ada Penambahan Pasukan ke Papua

Anggota Brimob Polda Sumatera Selatan berdiri di samping peti jenazah personel Batalyon C Res III Pas Pelopor Korbrimob Polri Bharada I Komang Wira Natha saat tiba di terminal kargo Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/4/2021). Anggota Satgas Nemangkawi Bharada I Komang Wira Natha tersebut gugur akibat tertembak oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (27/4) lalu.

Ahad , 02 May 2021, 04:40 WIB

Pasukan Gabungan Mulai Dikirim ke Ilaga

Anggota DPD RI dapil Papua Barat Filep Wamafma

Sabtu , 01 May 2021, 09:45 WIB

Perlu Definisi Khusus untuk Kelompok yang Terafiliasi KKB

Plt Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani.

Sabtu , 01 May 2021, 08:30 WIB

KSP Jelaskan Alasan Penyebutan KKB sebagai Teroris

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.

Sabtu , 01 May 2021, 07:28 WIB

Densus 88 Tunggu Perintah Kapolri Berangus KKB di Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe menilai pelabelan KKB sebagai kelompok terorisme, berbahaya bagi warga sipil maupun masyarakat umum yang tinggal di Papua.

Jumat , 30 Apr 2021, 07:40 WIB

Cap Teroris untuk KKB, Berbahaya dan tak Beri Solusi

Kamis , 29 Apr 2021, 23:50 WIB

KontraS Papua: Pelabelan Teroris Terhadap KKB Berbahaya

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam suatu operasi evakuasi benda diduga bom (ilustrasi).

Kamis , 29 Apr 2021, 23:39 WIB

Akankah Pemerintah Kirim Densus 88 ke Papua?

Kamis , 29 Apr 2021, 20:33 WIB

Gubernur Papua: Kaji Kembali Label KKB Teroris

Kamis , 29 Apr 2021, 20:30 WIB

Gubernur Papua Minta Pelabelan Terorisme KKB Dikaji Ulang

Dr Adriana Elisabeth tentang Otonomi Khusus Papua.

Kamis , 29 Apr 2021, 20:07 WIB

Akademisi: Tetap Tempuh Cara Damai di Papua

Kamis , 29 Apr 2021, 19:12 WIB

KKB Dilabeli Teroris, LIPI Khawatir Korban akan Berjatuhan

Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

Dicap Teroris, TPNPB akan Gugat ke Pengadilan Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menanggapi pemerintah yang menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan organisasi yang berafiliasi di Papua sebagai daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT). Jubir TPNPB Sebby Sambom menyampaikan tak gentar walau ada mobilisasi militer besar-besaran ke Papua. TPNPB akan bertahan dan berjuang di tanah kelahirannya."Kami ada di kami punya negeri, sebagai...

Kamis , 29 Apr 2021, 14:32 WIB