Cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat

Korupsi, 'Tangkap Tikusnya Bukan Rumahnya yang Dibakar'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat memberikan ilustrasi terkait kasus korupsi. 'Jika ada tikus di rumah segera ditangkap, bukan rumahnya yang di bakar.' Menurutnya, kasus korupsi yang melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) harus segera diselesaikan. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki nama kementerian tersebut. Selain itu, menurut dia, semua Kementerian pasti memiliki orang-orang yang terlibat korupsi dan itu harus segera ditindak. Berikut video...

 Jamaah haji di Padang Arafah

Senin , 28 Sep 2015, 05:19 WIB

Haji dan Transendensi Makna Hidup (2)

Tenda jamaah haji di Padang Arafah, Makkah.

Rabu , 23 Sep 2015, 04:21 WIB

Haji dan Transendensi Makna Hidup (1)

Haji

Selasa , 22 Sep 2015, 05:28 WIB

Psikologi Haji (2-habis)

Haji

Jumat , 18 Sep 2015, 05:18 WIB

Eksistensi Manusia di Hadapan Sang Pencipta

Jamaah haji di Padang Arafat

Rabu , 09 Sep 2015, 05:49 WIB

Haji dan Inklusivisme Islam (1)

Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8).    (Republika/Wihdan)

Rabu , 02 Sep 2015, 05:38 WIB

Memaknai Haji Mabrur (2-habis)

Haji

Selasa , 01 Sep 2015, 05:55 WIB

Memaknai Haji Mabrur (1)

Joko Widodo

Rabu , 26 Aug 2015, 17:46 WIB

Komaruddin Hidayat: Jokowi tidak Powerful

  Jamaah calon haji (ilustrasi)

Rabu , 26 Aug 2015, 05:49 WIB

Humanisme Haji (2)

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sedang mendata paspor calon jamaah Haji di asrama haji, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (23/8).  (Republika/Tahta Aidilla)

Selasa , 25 Aug 2015, 05:56 WIB

Humanisme Haji (1)

Komaruddin Hidayat

Indonesia Dinilai Memerlukan 'Kopassus' dalam Dunia Pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Komaruddin Hidayat mengatakan Indonesia perlu memiliki "pasukan Kopassus" di dunia pendidikan, atau yang terdiri atas siswa-siswi terpilih.Dalam perbincangan dengan Antara di Jakarta, Kamis (6/8), Komaruddin menjelaskan hal ini dibuat untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul dan siap untuk bersaing di dunia internasional."Kualitas pendidikan kita masih rendah dan sulit untuk bersaing. Oleh karena itu diperlukan pasukan...