
Rabu , 18 Aug 2021, 21:45 WIB
Pendiri Taliban Tiba di Afganistan

Rabu , 18 Aug 2021, 21:33 WIB
JK Optimistis Afghanistan tak Akan Perang Saudara

Rabu , 18 Aug 2021, 21:15 WIB
Pesawat Lufthansa Berhasil Bawa 130 Orang dari Afghanistan

Rabu , 18 Aug 2021, 20:46 WIB
Hongaria akan Evakuasi Warganya di Afghanistan

Rabu , 18 Aug 2021, 20:35 WIB
Enam Faktor Pendukung Taliban Bisa Ambil Alih Afghanistan

Rabu , 18 Aug 2021, 20:27 WIB
Kanada Lanjutkan Evakuasi Warga Sipil Afghanistan

Rabu , 18 Aug 2021, 20:13 WIB
AS Bekukan Cadangan Devisa Pemerintah Afghanistan

Rabu , 18 Aug 2021, 19:19 WIB
Taliban Isyaratkan tak Wajibkan Burqa

Rabu , 18 Aug 2021, 19:01 WIB
Taliban Berkuasa, Harga Burqa di Afganistan Melonjak Drastis

Rabu , 18 Aug 2021, 16:59 WIB
IOM Nyatakan Keprihatinan atas Situasi Afghanistan

Selasa , 17 Aug 2021, 10:52 WIB
Ini Nasihat Arab Saudi untuk Taliban

Selasa , 17 Aug 2021, 06:15 WIB
Taliban Berkuasa, China Siap Bekerja Sama dengan Afghanistan

Taliban Kuasai Afghanistan, JK: AS tak Bisa Perang Gerilya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taliban dengan cepat menguasai ibu kota negara Afghanistan, Kabul, Ahad (15/8) waktu setempat. Tak hanya Kabul, sebagian besar wilayah di negara tersebut dikuasai kelompok tersebut. Menurut mantan wakil presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, akar konflik yang terjadi di Afghanistan adalah terkait tragedi 11/9. Saat itu Amerika Serikat (AS) mencari dalang pengeboman gedung World Trade Center...

Senin , 16 Aug 2021, 01:53 WIB
Taliban Rebut Kota Jalalabad Afghanistan tanpa Perlawanan

Senin , 16 Aug 2021, 01:17 WIB
Infografis: Banjir Pengungsi Afghanistan

Ahad , 15 Aug 2021, 21:16 WIB
Solusi Konflik Afganistan-Taliban Menurut Kiai Muhyiddin

Ahad , 15 Aug 2021, 20:20 WIB
Uzbekistan Tahan 84 Tentara Afghanistan di Perbatasan

Ahad , 15 Aug 2021, 19:36 WIB
Pejabat Afganistan: Taliban Bersiaga di Dekat Kabul

Ahad , 15 Aug 2021, 17:34 WIB
Taliban Mulai Serang Ibu Kota Afganistan

Ahad , 15 Aug 2021, 16:44 WIB
Taliban Dekati Kabul, Kemenlu RI Siapkan Langkah Antisipasi

Ahad , 15 Aug 2021, 16:14 WIB
Taliban Kuasai Jalalabad, Afghanistan Diambang Kejatuhan

Ahad , 15 Aug 2021, 10:16 WIB
Presiden Afghanistan Bantah Rumor Pengunduran Diri

Ahad , 15 Aug 2021, 09:55 WIB
Joe Biden Kirimkan Kembali 5.000 Tentara AS ke Afghanistan

Ahad , 15 Aug 2021, 08:55 WIB
NATO Sangat Prihatin atas Situasi Konflik di Afghanistan

Ahad , 15 Aug 2021, 08:45 WIB
Qatar Minta Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan

Jerman akan Pangkas Besar-besaran Staf Kedutaan Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman pada Jumat (13/8) mengumumkan mereka akan mengurangi staf kedutaannya di Kabul secara signifikan sebagai tanggapan atas serangan-serangan gerilyawan Taliban. Jerman juga mendesak warganya untuk segera meninggalkan negara itu. Di tengah kemajuan Taliban merebut wilayah-wilayah Afghanistan, pemerintah Jerman telah memutuskan untuk mengurangi staf di kedutaan besarnya di Kabul hingga “jumlah minimal mutlak,” kata Menteri Luar Negeri Jerman...

Sabtu , 14 Aug 2021, 20:35 WIB
Taliban Rebut Provinsi di Selatan Afghanistan

Sabtu , 14 Aug 2021, 20:28 WIB
NATO Prihatin dengan Meningkatnya Eskalasi di Afghanistan

Sabtu , 14 Aug 2021, 20:15 WIB
Ribuan Pasukan AS Tiba di Kabul Untuk Kawal Evakuasi

Sabtu , 14 Aug 2021, 17:21 WIB
Dewan Keamanan PBB Minta Taliban Akhiri Operasi Militer

Sabtu , 14 Aug 2021, 14:54 WIB
Denmark dan Norwegia Tutup Kedutaan di Kabul

Sabtu , 14 Aug 2021, 13:35 WIB
PBB Berkomitmen Lanjutkan Bantuan Kemanusiaan di Afghanistan

Sabtu , 14 Aug 2021, 12:46 WIB
Jerman Kurangi Jumlah Staf di Kedutaan Kabul

Sabtu , 14 Aug 2021, 07:20 WIB
Sekjen PBB Minta Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan

Jumat , 13 Aug 2021, 23:20 WIB