#koni-kemenpora

Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy (kanan) dan Bendahara KONI Johnny E Awuy (kiri) selaku terdakwa kasus dugaan suap dana hibah KONI berpelukan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/5/2019). Majelis Hakim memvonis Ending dengan hukuman dua tahun delapan bulan penjara dan denda Rp100 juta subsider dua bulan kurungan sementara Johnny divonis dengan hukuman satu tahun delapan bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider dua bulan kurungan.

Senin , 20 May 2019, 19:51 WIB

Hakim Nilai Aspri Menpora Terbukti Terima Rp 11,5 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) menilai bahwa asisten pribadi (aspri) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bernama Miftahul Ulum terbukti menerima Rp 11,5 miliar...

Senin , 20 May 2019, 19:42 WIB

Bendahara KONI Divonis 20 Bulan Penjara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Johny E Awuy divonis 1 tahun dan 8 bulan penjara ditambah denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan. Johny dinilai terbukti menyuap Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana. "Mengadili, menyatakan terdakwa Johny E Awuy telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara...

Senin , 20 May 2019, 19:32 WIB

#koni-kemenpora

Hakim Nilai Aspri Menpora Terbukti Terima Rp 11,5 Miliar

Bendahara KONI Divonis 20 Bulan Penjara

Sekjen KONI Divonis Dua Tahun 8 Bulan Penjara

Saksi Akui Berikan Rp 400 Juta ke Aspri Menpora

PBNU Bantah Ada Kiriman Rp 300 Juta untuk Mukhtamar Jombang

Saksi Sebut Sekjen KONI Berikan Rp 300 Juta untuk Mukhtamar

Saksi Ungkap Peran Aspri Menpora untuk Cairkan Anggaran

Saksi Sebut Ada Dana Rp 6,3 Miliar dari KONI ke Kemenpora

Saksi: Deputi Kemenpora Minta Dibelikan Fortuner