Suporter Arema FC (Aremania) Cahayu Nur Dewata menunjukkan matanya yang masih memerah akibat menjadi salah satu korban luka di Tragedi Kanjuruhan di Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). Cahayu adalah salah satu dari 737 korban luka yang saat terjadinya tragedi Kanjuruhan berada di tribun 12 dan terkena gas air mata serta terinjak-injak penonton lain.

Pakar Ungkap Gas Air Mata Picu Komplikasi yang Sebabkan Kematian

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar toksikologi Universitas Airlangga (Unair) Shoim Hidayat menjelaskan, gas air mata terbuat dari senyawa-senyawa kimia seperti chlorobenzylidenemalononitrile (CS), diphenylaminechlororarsine (DM), dibenzoxazepine (CR), chloroacetophenone (CN), serta semprotan merica atau Oleoresin capsicum. Dari bahan-bahan tersebut, yang paling banyak digunakan dan diproduksi oleh PT Pindad adalah chlorobenzylidene malononitrile (CS).Shoim menjelaskan, senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam gas air mata tersebut...

Seorang pria menangis di atas setumpuk bunga ketika orang-orang berkumpul untuk mengenang para korban penyerbuan mematikan di Stadion Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur, Indonesia, 05 Oktober 2022. Presiden Indonesia telah memerintahkan penyelidikan dan audit ke semua stadion sepak bola di negara, untuk memastikan keselamatan bagi para penggemar setelah setidaknya 131 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022.

Dipimpin Kapolres, Personel Polresta Malang Sujud Mohon Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota melakukan sujud bersama untuk memohon maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto seperti dilansir dari Antara, Senin (10/10/2022) mengatakan, permohonan maaf sekaligus pembacaan doa untuk seluruh...