
Selasa , 24 May 2022, 16:40 WIB
Polisi Usut Remaja Kirim Cuplikan Video Asusila Mantan Pacar

Jumat , 06 May 2022, 12:35 WIB
Lebaran Topat, BPBD Siagakan Perahu Karet untuk Patroli Laut

Rabu , 09 Mar 2022, 16:59 WIB
Mataram Percantik Kota untuk Sambut Tamu MotoGP

Rabu , 04 Aug 2021, 23:52 WIB
Cakupan Kekebalan Kelompok Warga Mataram Tertinggi di NTB

Jumat , 30 Jul 2021, 17:28 WIB
Puluhan Pedagang Pantai Ampenan Mataram Menyerah Imbas PPKM

Kamis , 01 Jul 2021, 15:28 WIB
8 Nakes Positif Covid-19, Dinkes Mataram Tutup 3 Puskesmas

Senin , 16 Nov 2020, 15:52 WIB
Polisi Selidiki Penyelundupan Sabu Lewat Pop Mie ke Lapas

Selasa , 27 Oct 2020, 21:10 WIB
Relawan Rumah Zakat Ajak Masyarakat Majukan Kebun Gizi

Selasa , 15 Sep 2020, 22:26 WIB
Pemkot: Denda tak Pakai Masker Bukan untuk Ambil Uang Rakyat

Selasa , 08 Sep 2020, 23:59 WIB
Polda NTB Tangkap Komplotan Pengedar Sabu di Mataram

Jumat , 04 Sep 2020, 00:10 WIB
80 Persen Isi Paket Jaring Pengaman Sosial Berasal dari UMKM

Selasa , 02 Jun 2020, 23:55 WIB
Wali Kota: Mal di Mataram Dibuka Agar Ekonomi Berjalan
![[Ilustrasi] Warga mengunjungi pantai saat merayakan Lebaran Topat. Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan antisipasi perayaan Lebaran Topat 1441 Hijriah saat pandemi Covid-19 dilakukan di sejumlah objek wisata, pada Ahad (31/5) besok.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/sejumlah-warga-mengunjungi-pantai-saat-merayakan-lebaran-topat-ketupat-_190612194426-831.jpg)
Pemkot Mataram Antisipasi Perayaan Lebaran Topat Besok
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan antisipasi perayaan Lebaran Topat 1441 Hijriah saat pandemi Covid-19 dilakukan di sejumlah objek wisata, pada Ahad (31/5) besok. Antisipasi dengan rekayasa lalu lintas dan penutupan tempat wisata serta makam keramat. "Pemantauan perayaan Lebaran Topat di tengah pandemi Covid-19, diperlukan penanganan khusus dan berbeda dari tahun sebelumnya dan kondusivitas Kota Mataram menjelang...

Rabu , 22 Apr 2020, 12:49 WIB
Pasien Positif Covid-19 di NTB Capai 43 Orang

Ahad , 20 Oct 2019, 17:15 WIB
Debu Kebakaran Gunung Rinjani Sampai ke Mataram

Ahad , 23 Jun 2019, 11:22 WIB
Warga Mataram Diimbau tak Hadiri Putusan Sengketa Pilpres

Rabu , 09 Jan 2019, 19:47 WIB
In Picture: 'Tudung Saji Raksasa' Jadi Ikon Baru Kota Mataram

Rabu , 13 Dec 2017, 21:14 WIB
'Prospek Jasa Konstruksi di NTB Bergairah'

Senin , 27 Nov 2017, 03:16 WIB
Kota Mataram Kampanye Kembali ke Pasar Tradisional

Rabu , 22 Nov 2017, 13:34 WIB
Pentas Seni Religi Warnai Munas NU di Lombok

Selasa , 31 Oct 2017, 10:44 WIB
Pemkot Mataram Siap Sambut Munas dan Konbes NU 2017

Senin , 26 Jun 2017, 01:14 WIB
Mataram Kaji Keseimbangan Jumlah Mal

Jumat , 10 Mar 2017, 20:50 WIB
Dinas Pertanian Mataram: Program Tanam Cabai Sudah Sesuai Prosedur

Selasa , 31 Jan 2017, 15:21 WIB
Polda NTB Terima Aduan MUI Soal Dugaan Ajaran Sesat

Senin , 30 Jan 2017, 16:32 WIB
Warga Mataram Dihebohkan Dugaan Ajaran Sesat

Pemkot Mataram akan Bangun Taman Jomblo
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan membangun taman 'jomblo' yang dihajatkan sebagai tempat interaksi bagi para pemuda dan pemudi yang belum memiliki calon pasangan."Taman 'jomblo' akan kita bangun di utara Jembatan Udayana sebelah timur yang merupakan lahan kosong dan digunakan untuk anak-anak bermain sepeda BMX," kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram HM Kemal Islam di...

Ahad , 17 May 2015, 01:43 WIB
Festival Mentaram Suguhkan Pergelaran Kolosal

Kamis , 12 Feb 2015, 20:01 WIB
92 Persen Warga NTB Manfaatkan Riba

Rabu , 11 Feb 2015, 15:22 WIB
Wah, Daerah ini Kompak Tolak UN Online

Rabu , 11 Feb 2015, 03:19 WIB
Mataram Wajibkan Pengembang Perumahan Siapkan Lahan Pemakaman

Selasa , 27 Jan 2015, 19:35 WIB
MUI Belum Temukan Lagi Peredaran Buku yang Melecehkan Nabi

Selasa , 27 Jan 2015, 16:14 WIB
Ada Buku yang Mencela Rasulullah, MUI: Jangan Mudah Terprovokasi

Selasa , 27 Jan 2015, 15:12 WIB
Di Mataram, Beredar Buku yang Mencela Nabi Muhammad

Ahad , 25 Jan 2015, 12:16 WIB
Keluarkan Edaran, Mataram Bakal Usir Perusahaan yang Larang Jilbab

Ahad , 25 Jan 2015, 11:33 WIB