Larangan Buka Bersama, Ketum PBNU: Lebih Penting Bagi-bagi ke Fakir Miskin. Foto:   Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf menghadiri acara Simposium Satu Abad NU yang digelar PAN di Hotel Sheraton, Surabaya, Sabtu (18/2).

Larangan Buka Bersama, Ketum PBNU: Lebih Penting Bagi-Bagi ke Fakir Miskin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tak mempermasalahkan adanya larangan buka puasa bersama bagi para pegawai dan pejabat pemerintahan selama bulan suci Ramadhan. Ia pun tak khawatir jika nantinya Presiden Jokowi justru dicap negatif dan anti-Islam. Sebab, menurutnya, arahan Jokowi untuk tidak menyelenggarakan buka puasa bersama merupakan hal yang biasa...