Senin , 24 Apr 2023, 09:40 WIB
Erick Thohir Dinilai Cawapres Ganjar Paling Lengkap Diantara Nama yang Disebut Jokowi
Selasa , 21 Mar 2023, 21:39 WIB
Indo Barometer: Jokowi Jadi Variabel Penentu Pemenang Pilpres 2024, tak Seperti SBY Dulu
Selasa , 21 Mar 2023, 16:26 WIB
Qodari: Megawati dan Jokowi Variabel Penentu Konstelasi Final Pilpres 2024
Jumat , 24 Feb 2023, 19:10 WIB
Qodari Yakin Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Jatuh ke Prabowo
Selasa , 13 Dec 2022, 23:03 WIB
M Qodari: Piala Dunia 2022 Jadi Momentum Revolusi PSSI
Ahad , 30 Jan 2022, 15:52 WIB
Pemilu 2024 Rabu Legi, Qodari: Tanda-Tanda Alam Mengarah kepada Jokowi
Kamis , 30 Sep 2021, 13:56 WIB
In Memoriam Sabam Sirait: Mosaik Politik Indonesia
Jumat , 25 Jun 2021, 18:01 WIB
Dilaporkan ke Polisi Soal Jokowi 3 Periode, Ini Kata Qodari
Selasa , 08 Jun 2021, 09:34 WIB
Qodari: AHY-Airlangga tak Bisa Ulang SBY-JK
Sabtu , 03 Apr 2021, 00:43 WIB
Strategi Ridwan Kamil Dianggap Tepat, Ini Pendapat Qodari
Jumat , 02 Apr 2021, 14:50 WIB
Qodari Nilai Strategi Ridwan Kamil Tepat
Senin , 08 Feb 2021, 16:21 WIB
Pilkada 2024: Hanya Anies yang Bisa Kehilangan Panggung
'Gerakan Politik Tandai Kekuasaan di Demokrat tidak Bulat'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, adanya gerakan politik menunjukkan kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat tidak bulat. Sebab, gerakan politik itu kurang dari setahun setelah AHY menjabat ketua umum Partai Demokrat. "Jadi, kalau belum setahun sudah ada gerakan politik itu menandakan kekuasaan di Demokrat tidak bulat," kata Qodari kepada Republika.co.id, Senin (1/2). Ia...
Senin , 19 Oct 2020, 14:10 WIB
Qodari Apresiasi Pemberian Naskah UU Ciptaker ke Ormas Islam
Ahad , 13 Sep 2020, 15:49 WIB
Qodari: Harusnya Anies Tarik Rem Darurat tak Mendadak
Ahad , 13 Sep 2020, 06:55 WIB
Pakar Paparkan Potensi Ledakan Covid-19 dari Pilkada
Kamis , 10 Sep 2020, 17:10 WIB
PDIP Absen pada Pilkada di 14 Daerah, Ini Kata Qodari
Selasa , 28 Apr 2020, 22:13 WIB
Pengamat: Pelibatan Pemda Bisa Maksimalkan Program Prakerja
Sabtu , 14 Dec 2019, 02:17 WIB
Qodari: Politik 2020 Stabil Asal Pemerintah tak Buat Blunder
Rabu , 18 May 2016, 15:00 WIB
M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer: Peran Golkar Penting Bagi Pemerintah
Selasa , 17 May 2016, 14:35 WIB
Setnov Dinilai Politisi Tangguh
Sabtu , 07 Nov 2015, 14:59 WIB
Pengamat Nilai Menteri Teknis yang Harus Diganti
Jumat , 09 Oct 2015, 06:48 WIB
Indo Barometer: Pemerintahan Jokowi-JK Kesejahteraan Masyarakat Buruk
Ahad , 31 May 2015, 06:36 WIB
Pengurus Baru, Demokrat Bisa Kembali Diperhitungkan
Kamis , 29 Jan 2015, 15:30 WIB
100 Hari Jokowi Kebalikan 100 Hari SBY
Selasa , 09 Dec 2014, 06:26 WIB
Sengketa Golkar Bisa Diputus Pengadilan
Senin , 08 Sep 2014, 18:48 WIB
Peta Pemilihan Ketum Golkar Belum Bisa Diprediksi
Sabtu , 05 Jul 2014, 14:03 WIB
Tiga Kesalahan Sebabkan Elektabilitas Jokowi Turun
Ahad , 29 Jun 2014, 17:54 WIB
Survei Indo Barometer, Lampu Kuning Buat Jokowi-JK
Indo Barometer: Prabowo Bisa Menangi Pilpres
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indo Barometer mengatakan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bisa memenangi Pilpres 2014 dengan catatan tren kenaikan elektabilitasnya terus berlanjut."Prabowo-Hatta bisa menang jika tren kenaikan suara mereka berlanjut, dan di sisi lain trev penurunan suara Joko Widodo-Jusuf Kalla juga terus berlanjut," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, Ahad (29/6). Dia mengatakan berdasarkan hasil survei...
Rabu , 11 Dec 2013, 22:26 WIB
Indo Barometer: Masalah Korupsi Jadi Perhatian Pemilih Muda
Kamis , 08 Nov 2012, 19:23 WIB
Pilkada Jabar, Rieke dan Teten Berpeluang Menang
Selasa , 16 Oct 2012, 18:56 WIB
Partai Islam Harus Bersih Total
Sabtu , 14 Jul 2012, 16:17 WIB
Mana Pilihan Jakarta, 'Flash Back' atau 'Pemimpin Baru'?
Sabtu , 14 Jul 2012, 15:52 WIB
Banyak Golput di Pilkada DKI? Inilah Alasannya
Jumat , 25 May 2012, 17:55 WIB
Pengamat: Penyerangan Anak Presiden Persoalan Serius
Senin , 14 May 2012, 14:47 WIB
Pengamat: Tidak Ada Calon Kuat Selain Ical
Selasa , 28 Feb 2012, 19:33 WIB