Senin , 21 Jan 2019, 14:31 WIB
Mahendradatta: Pembebasan Ustaz Ba'asyir Hal yang Biasa
Ahad , 04 Mar 2018, 11:14 WIB
Kuasa Hukum Fadli tak Takut Laporan Balik Ananda Sukarlan
Jumat , 14 Jul 2017, 23:13 WIB
Mahendradatta: Ada Pembunuhan Karakter Keluarga Hermansyah
Jumat , 20 Jan 2017, 07:01 WIB
Police should not cherry-pick cases in processing reports: Mahendradatta
Rabu , 18 Jan 2017, 16:28 WIB
Mahendradatta: Cara Kriminalisasi Tokoh GNPF Seperti Samad
Kamis , 03 Nov 2016, 05:00 WIB
Jika Ada Akrobat di Kasus Ahok, TPM Siap Lakukan Perlawanan Hukum
Rabu , 19 Oct 2016, 10:28 WIB
Mahendradatta: Penundaan Kasus Ahok Pelanggaran Konstitusi
Senin , 17 Oct 2016, 13:32 WIB
'Al Maidah 51 Mohon Dihargai, Kenapa Harus Diprotes dan Diledek?'
Selasa , 23 Aug 2016, 22:03 WIB
Ulah Debitur Nakal Perlu Diwaspadai
Rabu , 17 Jun 2015, 13:09 WIB
Pengacara Bank Mutiara: Jangan Lupakan Robert Tantular
Jumat , 22 Aug 2014, 03:44 WIB
Tim Hukum Prabowo Nilai DKPP tak Berani Ambil Keputusan
Rabu , 13 Aug 2014, 15:23 WIB
Tim Prabowo-Hatta: Pembelaan KPU di DKPP Tidak Sesuai Fakta
TPM: Administrasi Interpol Enggak Beres!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masih dicantumkannya nama pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir (ABB) di United Nations Security Council Special Notice Interpol menunjukkan ketidakprofesionalan administrasi kepolisian lintas negara itu. Ketua Dewan Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta, meminta Kepolisiaan RI untuk segera berkoordinasi dengan Interpol untuk secepatnya mencabut status tersebut. "Polisi kita cukup memberitahukan pencabutan, sama cepatnya seperti memasukan orang...
Rabu , 30 Mar 2011, 11:35 WIB