#malaysia-bergolak

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

Selasa , 26 Jan 2016, 23:57 WIB

PM Malaysia Bebas dari Tuduhan Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak terbebas dari tuduhan korupsi dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Selasa (26/1). Jaksa Agung Malaysia menyatakan Najib bersih dari tindak...

Ribuan warga Malaysia turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya. (EPA/Ahmad Yusni)

Rabu , 28 Oct 2015, 03:30 WIB

HRW: Malaysia Makin Mirip 'Negara Polisi' Jika Menyinggung Kasus Najib

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia semakin menyerupai negara polisi dengan pemerintah menggunakan hukum represif untuk membungkam pengkritik, termasuk mereka yang menuntut Perdana Menteri Najib Razak menjawab tudingan korupsi, kata Human Rights Watch, Selasa (27/10). Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di AS itu mengatakan dalam laporannya bahwa, disamping janji-janji sebelumnya oleh pemerintah untuk mengakhiri penyalahgunaan, PM Najib Razak justru menggencarkan...

Jumat , 23 Oct 2015, 11:40 WIB

Mahathir Akui Sulit Jatuhkan Najib Razak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir...

Selasa , 22 Sep 2015, 19:20 WIB

Tiga Partai Oposisi Malaysia Berkoalisi Lawan Najib

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tiga partai oposisi Malaysia mengumumkan...

Sabtu , 19 Sep 2015, 13:44 WIB

Ditekan Lawan Politik, Najib Seret Isu Ras

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengucapkan selamat kepada...

Demonstran kaos merah berhadapan dengan aparat Malaysia, Rabu (18/9).

Kamis , 17 Sep 2015, 15:06 WIB

Pendukung Najib Merasa Cara Hidup Melayu Terancam Tionghoa

Polisi membubarkan massa pendukung PM Malaysia Najib Razak dengan semprotan air, Rabu (16/9).

Kamis , 17 Sep 2015, 07:30 WIB

Polisi Semprotkan Air ke Massa Pendukung Najib

Rabu , 16 Sep 2015, 19:04 WIB

Demonstran Kaos Merah Peringatkan Cina Malaysia

Demonstran kaos merah berhadapan dengan aprat Malaysia, Rabu (18/9).

Rabu , 16 Sep 2015, 18:55 WIB

Gejolak Malaysia, Pendukung PM Najib Unjuk Kekuatan

Rabu , 09 Sep 2015, 16:39 WIB

Mahathir Siap Penuhi Panggilan Polisi

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

Rabu , 09 Sep 2015, 13:11 WIB

Mahathir Mengaku tidak akan Lari dari Polisi

Senin , 07 Sep 2015, 04:57 WIB

Komisi Antikorupsi Malaysia Kaget dengan Hilangnya Jaksa Morais

Senin , 07 Sep 2015, 02:48 WIB

Mobil Jaksa Malaysia yang Hilang Ditemukan Terbakar

Gelombang demonstran Malaysia, Minggu (30/8)

Senin , 07 Sep 2015, 02:21 WIB

Jaksa Agung Malaysia Tampik Hilangnya Morais Terkait 1MDB

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak memastikan temuan puing pesawat di dekat Pulau Reunion, Prancis, adalah bagian dari MH370

Senin , 07 Sep 2015, 00:52 WIB

Jaksa yang Menangani Kasus Nazib Razak Diculik?

Kamis , 03 Sep 2015, 15:25 WIB

Najib tak Bermimpi Dikritik Mahathir

Kamis , 03 Sep 2015, 14:21 WIB

Dipanggil Polisi, Mahathir Pergi ke Yordania

Najib Buat Buku Bantahan Korupsi 1MDB

REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membuat sebuah buku saku yang berisi bantahan atas tuduhan korupsi perusahaan negara 1MDB yang melibatkannya, Kamis (3/9).Seperti dilansir the Star Buku setebal 62 halaman berjudul "Who Says It's Unanswered" ini berisi jawaban Najib Razak, Menkeu Ahmad Husni Hanadzlah dan Presiden dan Direktur Eksekutif Arul Kanda Kandasamy. "Buku ini adalah bukti bantahan...

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad bergabung dengan anti pemerintah yang di organisasi BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

Kamis , 03 Sep 2015, 01:49 WIB

Polisi Malaysia akan Mintai Keterangan Mahathir Mohamad

Rabu , 02 Sep 2015, 18:17 WIB

TI: Malaysia Hadapi Krisis Korupsi

Rabu , 02 Sep 2015, 15:53 WIB

Buntut Demo Malaysia, Mahathir Mohamad Hadapi Perkara

Presiden Umno Datuk Seri Najib Tun Razak

Rabu , 02 Sep 2015, 13:44 WIB

Gugat PM Najib, Anggota UMNO Dipecat

Rabu , 02 Sep 2015, 13:39 WIB

Partai UMNO Kembali Dukung Najib Pemilu Mendatang

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad bergabung dengan para demosntran menuntut mundurnya Najib Razak sebagai perdana menteri.

Rabu , 02 Sep 2015, 13:14 WIB

Tuduh Najib Korup, Polisi akan Panggil Mahathir Mohamad

Rabu , 02 Sep 2015, 13:09 WIB

Polisi Pertanyakan Hubungan Mahathir dengan Bersih

Selasa , 01 Sep 2015, 13:54 WIB

Demonstrasi Malaysia Disebut Bodoh

Selasa , 01 Sep 2015, 13:38 WIB

Saham Malaysia Naik Usai Unjuk Rasa

RIbuan warga Malaysia turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya. (EPA/Ritchie B. Tongo)

Selasa , 01 Sep 2015, 13:16 WIB

Kerajaan Selangor dan Pulau Pinang Malaysia Izinkan Unjuk Rasa

Selasa , 01 Sep 2015, 13:01 WIB

Partai Islam se-Malaysia Kesal Foto Pemimpinnya Diinjak-injak

Selasa , 01 Sep 2015, 11:11 WIB

Politikus Umno Terpecah Sikapi Mahathir

Seorang warga Malaysia mengenakan topeng saat turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya. (EPA/Fazry Ismail)

Selasa , 01 Sep 2015, 07:56 WIB

Pejabat Malaysia Kritik Lokasi Aksi Bersih 4

Selasa , 01 Sep 2015, 01:30 WIB

Benarkah Najib tak Penuhi Janji Manisnya?

Senin , 31 Aug 2015, 19:15 WIB

Warga Pedesaan Malaysia Masih Suka Najib

Senin , 31 Aug 2015, 19:06 WIB

Penyelenggara 'Bersih' Berterima Kasih kepada Polisi Malaysia

PM Najib: Demonstran Berpikir Sempit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PM Najib Razak mengeluhkan adanya unjuk rasa yang dilakukan Kelompok Bersih di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (31/8).Najib menyinggung demonstran berpikir sempit dalam pidato kenegaraanya pada twitter pribadinya @NajibRazak."Ia memamerkan kecetekan minda dan miskin semangat kebangsaan," kicaunya dalam twitter.Najib juga mengecam unjuk rasa di jalanan karena mengganggu ketenteraman dan menyusahkan rakyat Malaysia. Dia mengganggap rakyatnya tidak dewasa.Dalam...

Senin , 31 Aug 2015, 17:38 WIB