
Kamis , 17 May 2018, 22:07 WIB
Pesan Mantan Napiter untuk Redam Terorisme

Kamis , 17 May 2018, 21:32 WIB
Serangan Teror Diyakini Berkurang di Bulan Ramadhan

Kamis , 17 May 2018, 15:33 WIB
Suasana Haru Iringi Pemberian Penghargaan untuk Iptu Auzar

Kamis , 17 May 2018, 15:24 WIB
Riau Keluarkan Maklumat Aktifkan Siskamling

Kamis , 17 May 2018, 13:18 WIB
Polisi Korban Teroris Diberi Kenaikan Pangkat

Kamis , 17 May 2018, 10:21 WIB
Mapolda Riau Kibarkan Bendera Setengah Tiang Tiga Hari

Kamis , 17 May 2018, 08:22 WIB
Teroris Kerap Berpikir Pendek

Rabu , 16 May 2018, 22:05 WIB
Marak Aksi Teror, Wakapolri: Jangan Lengah

Rabu , 16 May 2018, 17:42 WIB
Polisi Belum Simpulkan Jaringan Penyerang Mapolda Riau

Rabu , 16 May 2018, 17:14 WIB
Jokowi: Sampaikan ke Dunia Bahwa Indonesia Aman

Rabu , 16 May 2018, 17:14 WIB
Penyerang Mapolda Riau Berbaiat ke ISIS

Rabu , 16 May 2018, 16:47 WIB
Perekrutan Teroris di Indonesia Dilakukan Tatap Muka

Pakar: Teroris Manfaatkan Medsos untuk Sebar Paham Radikal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Terorisme Universitas Indonesia Solahudin, menyampaikan bahwa media sosial (medsos) dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok teroris di Indonesia. Menurutnya, kelompok teroris di Indonesia memanfaatkan secara maksimal medsos untuk proses radikalisasi."Kalangan akademisi sudah terlihat bahwa gerakan ekstrimisme menggunakan media online memang tengah nge-<i>hits</i>. Baik itu untuk peradikalisasian ataupun rekruitmen. Namun khusus di Indonesia, penggunaan media online oleh kelompok tersebut...

Rabu , 16 May 2018, 11:48 WIB
Penyerang Mapolda Riau Gunakan Samurai

Rabu , 16 May 2018, 11:24 WIB