
Kamis , 14 Dec 2023, 11:03 WIB
Pembungkaman Pers, Myanmar Tangkap Dua Jurnalis

Kamis , 16 Nov 2023, 17:29 WIB
Kelompok Pemberontak Luncurkan Serangan Serempak Terhadap Junta Myanmar

Rabu , 11 Oct 2023, 13:49 WIB
Serangan Artileri Junta Myanmar Hantam Kamp Pengungsi, 29 Orang Tewas

Kamis , 14 Sep 2023, 09:48 WIB
Pakar Hak Asasi PBB Desak AS Tambah Sanksi ke Junta Militer Myanmar

Ahad , 10 Sep 2023, 22:32 WIB
Utusan Myanmar untuk PBB Serukan Tekanan Lebih Besar Terhadap Junta

Selasa , 22 Aug 2023, 05:15 WIB
Indonesia Terus Upayakan Dialog Inklusif Selesaikan Konflik Myanmar

Ahad , 20 Aug 2023, 19:11 WIB
Militer Myanmar Tangkap Warga Swiss karena Dituduh Hina Agama Buddha

Kamis , 10 Aug 2023, 16:30 WIB
Adanya Aliran Senjata Persulit Penyelesaian Krisis Myanmar

Jumat , 04 Aug 2023, 05:00 WIB
Pemberian Grasi kepada Suu Kyi Merupakan Propaganda Junta Myanmar

Rabu , 02 Aug 2023, 06:15 WIB
Junta Myanmar Perpanjang Status Darurat Keempat Kalinya Sejak Kudeta

Selasa , 01 Aug 2023, 13:02 WIB
Opisisi: Penundaan Pemilu Myanmar Karena Junta Tidak Mau Kehilangan Kekuasaan

Selasa , 01 Aug 2023, 11:00 WIB
Junta Myanmar Ingkar, Tunda Pemilu yang Dijanjikan Setelah Kudeta Tahun 2021

Disebut Ada Entitas Pasok Senjata ke Militer Myanmar, Singapura akan Tindak Tegas
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Singapura menegaskan akan bersikap tegas pada siapapun, individu maupun entitas yang melanggar hukum. Ini terkait laporan Pelapor Khusus PBB di Myanmar Tom Andrews mengenai impor senjata junta militer Myanmar yang dikirim dari Singapura. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura merespons laporan PBB yang mengungkapkan pasokan senjata senilai 254 juta dolar AS dikapalkan entitas berbasis di Singapura ke militer...

Rabu , 01 Mar 2023, 19:37 WIB
Militer Myanmar Amankan Pasokan Bahan Bakar Jet Tempur

Senin , 13 Feb 2023, 09:55 WIB
Junta Militer Myanmar Bakal Izinkan Warga Sipil Bawa Senjata Api

Sabtu , 11 Feb 2023, 21:54 WIB
PM Malaysia Desak Negara PBB ASEAN Ambil Langkah Tegas Tekan Junta Myanmar

Sabtu , 04 Feb 2023, 22:04 WIB
Myanmar Perpanjang Status Keadaaan Darurat Selama 6 Bulan

Kamis , 02 Feb 2023, 15:32 WIB
AS Beri Sanksi Terhadap 6 Individu dan 3 Entitas Rezim Militer Myanmar

Kamis , 02 Feb 2023, 07:27 WIB
Militer Myanmar Perpanjang Keadaan Darurat Selama Enam Bulan

Kamis , 02 Feb 2023, 02:36 WIB
Oposisi Junta Myanmar Gigih Lawan Kekuasaan Tentara

Rabu , 01 Feb 2023, 20:24 WIB
Menlu AS: Krisis Semakin Parah di Myanmar

Rabu , 01 Feb 2023, 17:42 WIB
AS Ingin Bekerja Sama dengan ASEAN Tangani Isu Myanmar

Rabu , 01 Feb 2023, 14:22 WIB
Peringatan Dua Tahun Kudeta Militer Myanmar Diwarnai Aksi Protes Diam-Diam

Rabu , 01 Feb 2023, 12:29 WIB
Dua Tahun Kudeta Militer, Myanmar Masih Alami Krisis

Selasa , 31 Jan 2023, 16:45 WIB
Sekjen PBB Peringatkan Pemilu Myanmar dalam Bayangan Kekerasan

Perusahaan China, AS, Eropa Berperan dalam Produksi Senjata Myanmar
REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Special Advisory Council for Myanmar (SAC-M) mengatakan, perusahaan dari 13 negara telah menyuplai komponen penting untuk kebutuhan produksi senjata di Myanmar. Senjata tersebut digunakan dalam tindakan-tindakan militer yang melanggar hak asasi manusia (HAM) Ke-13 perusahaan tersebut antara lain berasal dari Prancis, Jerman, Cina, India, Rusia, Singapura, dan Amerika Serikat (AS). Menurut SAC-M, selain bahan mentah, dukungan...

Selasa , 27 Dec 2022, 15:40 WIB
Pengadilan Myanmar akan Jatuhkan Vonis Tuduhan Korupsi Terhadap Suu Kyi

Rabu , 23 Nov 2022, 01:10 WIB
Warga Australia yang Dibebaskan Kisahkan Ngerinya Penjara Myanmar

Rabu , 09 Nov 2022, 22:15 WIB
AS dan UE Tambah Lebih Banyak Sanksi untuk Junta Myanmar

Sabtu , 05 Nov 2022, 01:15 WIB
Amnesty: Myanmar Alihkan Bahan Bakar Pesawat Sipil untuk Militer

Jumat , 28 Oct 2022, 22:56 WIB
Militer Myanmar Janji Jaga Perdamaian di Perbatasan dengan Bangladesh

Kamis , 25 Aug 2022, 06:50 WIB
Serikat Pekerja Myanmar Hadapi Kepunahan Setelah Kudeta Militer

Sabtu , 20 Aug 2022, 23:49 WIB
Junta Myanmar Pertimbangkan Tempatkan Suu Kyi dalam Tahanan Rumah

Kamis , 18 Aug 2022, 10:41 WIB
Tak Diundang KTT, Pemimpin Militer Myanmar Kecam ASEANĀ

Rabu , 17 Aug 2022, 12:54 WIB
Pejabat Senior PBB Dijadwalkan Bertemu dengan Pemimpin Junta Myanmar

Selasa , 16 Aug 2022, 13:44 WIB