Koordinator TPDI Petrus Selestinus saat berada di Mahkamah Konstitusi, Selasa (26/3/2024).

TPDI Dukung MK Independen Sidangkan Sengketa Pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah advokat yang menamakan diri Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Perekat Nusantara mendukung Mahkamah Konstitusi independen menyidangkan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024. Koordinator TPDI Petrus Selestinus menyarankan majelis hakim konstitusi yang mengadili sengketa hasil Pemilu 2024 membuat pernyataan bebas dari tekanan manapun. "Majelis Hakim Konstitusi, harus men-declare kepada publik dalam persidangan yang terbuka untuk umum, sengketa Hasil Pilpres...

Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) menyerahkan kalung Hakim MK dari Hakim MK Wahiduddin Adams (kedua kiri) kepada Hakim MK yang baru Arsul Sani (kiri) saat pisah sambut Hakim MK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Mahkamah Konstitusi menggelar Wisuda Purnabakti Wahiduddin Adams dan Manahan MP Sitompul serta menyambut Hakim Konstitusi yang baru Ridwan Mansyur dan Arsul Sani.

Putusan PHPU di MK Dikhawatirkan tak Sah, Apa Sebabnya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan advokat yang menamai diri mereka, Amicus Constituere menilai penyelesaian sengketa pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) berpotensi tidak sah. Hal ini lantaran pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) cacat formil menurut Amicus Constituere.  MK merupakan lembaga yang berwenang mengadili PHPU, termasuk untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. "Ya secara gamblang ya saya mengatakan tidak (sah) kalau proses pemilihan ketuanya...