
Ahad , 01 Dec 2024, 14:54 WIB
Trump Ancam Negara-Negara BRICS dengan Tarif 100 Persen

Jumat , 05 Jan 2024, 05:05 WIB
Arab Saudi Gabung BRICS, Indonesia ‘Nanti Dulu’

Kamis , 04 Jan 2024, 17:21 WIB
Arab Saudi Resmi Bergabung Dengan BRICS, Indonesia Masih Kaji

Kamis , 04 Jan 2024, 09:37 WIB
Arab Saudi dan Iran Kompak Barengan Resmi Gabung BRICS

Sabtu , 30 Dec 2023, 15:14 WIB
Argentina Mundur dari Keanggotaan BRICS

Kamis , 21 Sep 2023, 08:14 WIB
Rusia Mulai Jalin Konsultasi dengan 6 Negara Anggota Baru BRICS

Jumat , 25 Aug 2023, 14:23 WIB
BRICS Coba Merombak Tatanan Dunia

Jumat , 25 Aug 2023, 09:35 WIB
Arab Saudi Incar Peran Lebih Besar di Panggung Dunia Setelah Jadi Anggota BRICS

Jumat , 25 Aug 2023, 09:02 WIB
BRICS Tingkatkan Kekhawatiran Dampak Pengetatan Moneter Negara Maju

Jumat , 25 Aug 2023, 08:46 WIB
Raisi: Masuknya Iran dalam BRICS akan Ciptakan Dampak Bersejarah

Jumat , 25 Aug 2023, 07:42 WIB
Resmi Gabung BRICS, Iran: Ini Kemenangan Strategis

Jumat , 25 Aug 2023, 06:13 WIB
Xi Jinping Minta Persatuan Anggota BRICS

Keanggotaan Baru BRICS Tersandung Syarat Panjang dari India
REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kesepakatan untuk memperluas kelompok negara-negara berkembang terkemuka BRICS dibahas dalam perundingan yang berlangsung selama 11 jam pada pertemuan puncak Rabu (23/8/2023). Saat ini kelompok itu hanya terdiri atas Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.Perdebatan mengenai perluasan anggota BRICS menjadi agenda utama dalam pertemuan puncak tiga hari yang berlangsung di Johannesburg. Meskipun seluruh anggota BRICS secara...

Selasa , 22 Aug 2023, 13:28 WIB
Presiden Afsel Tegaskan tak Bisa Digertak untuk Berpihak ke Salah Satu Kubu

Selasa , 22 Aug 2023, 09:21 WIB
India Sambut Upaya BRICS untuk Lakukan Ekspansi Keanggotaan

Selasa , 22 Aug 2023, 07:39 WIB
Jokowi: Kini Saatnya Suara dan Kepentingan Negara Berkembang Lebih Didengar

Senin , 21 Aug 2023, 17:50 WIB
Lebih dari 20 Negara Resmi Daftar untuk Gabung BRICS

Senin , 21 Aug 2023, 17:27 WIB
Presiden Cina Xi Jinping Bertolak ke Afsel untuk Hadiri KTT BRICS

Senin , 21 Aug 2023, 15:14 WIB
Negara-Negara Berkembang Berusaha Akhiri Dominasi Dolar Tapi tanpa Alternatif

Senin , 21 Aug 2023, 14:48 WIB
Presiden Afsel: BRICS Inginkan Tatanan Global yang Lebih Seimbang

Senin , 21 Aug 2023, 13:45 WIB
Pemimpin BRICS Diskusikan Cara Singkirkan Dolar

Senin , 07 Aug 2023, 13:43 WIB
Jokowi akan Segera Putuskan Soal Kemungkinan Indonesia Gabung BRICS

Kamis , 22 Jun 2023, 18:05 WIB
Rusia: Presiden Prancis tidak Pantas Hadir di KTT BRICS

Senin , 19 Jun 2023, 12:00 WIB
Bangladesh Jadi Negara Asia Selatan Kedua Ajukan Keanggotaan BRICS

Kamis , 06 Apr 2023, 17:45 WIB
Mata Uang BRICS Disebut Bakal Gantikan Dolar AS

Kamis , 06 Apr 2023, 17:15 WIB
Negara BRICS akan Bentuk Mata Uang Baru

Saingi Bank Dunia dan IMF, BRICS Bentuk Bank Pembangunan Baru
REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Negara anggota BRICS mengumumkan pembentukan bank pembangunan baru (NDB) dan dana cadangan darurat. Bank pembangunan baru ini didirikan dengan modal senilai 100 miliar dolar AS.BRICS merupakan negara berkembang yang terdiri dari Brasil Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Bank pembangunan ini akan berpusat di Shanghai, Cina. Sementara, presiden pertamanya berasal dari India.Untuk tahap pertama, NDB akan...