
Jumat , 29 Jan 2021, 16:29 WIB
Sabtu , 06 Feb 2021, 11:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai bulan ini, peraturan baru pemerintah soal pengenaan pajak untuk pulsa seluler, voucher, kartu perdana, dan token listrik, berlaku efektif. Ketika diumumkan pada 29 Januari 2021,...
Sabtu , 30 Jan 2021, 19:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Beredar viral di media sosial bahwa pemerintah akan memungut pajak untuk pembelian pulsa, voucer, dan token listrik menyusul penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 06/PMK.03/2021. Benarkah demikian? Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan tidak ada pungutan pajak baru untuk pulsa, voucer, dan token listrik menyusul penerbitan PMK tersebut. "Selama ini PPN dan PPh atas pulsa/kartu perdana, token listrik...
Sabtu , 30 Jan 2021, 14:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyatakan...
Sabtu , 30 Jan 2021, 13:02 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator seluler saat ini sedang mengkaji...
Jumat , 29 Jan 2021, 18:19 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan, regulasi terbaru mengenai...
Jumat , 29 Jan 2021, 16:29 WIB