Selasa , 01 May 2018, 21:45 WIB
Apindo: Pencabutan Perpres TKA Bukan Solusi
Selasa , 01 May 2018, 20:50 WIB
Jazuli: Hari Buruh Momen Keberpihakan Terhadap Buruh Lokal
Selasa , 01 May 2018, 20:30 WIB
Apindo Anggap Tuntutan Buruh di May Day tak Relevan Lagi
Selasa , 01 May 2018, 18:06 WIB
Moeldoko: Pemerintah Bersama Buruh
Selasa , 01 May 2018, 17:26 WIB
Amien Rais: TKA Buruh Kasar Harus Segera Dipulangkan
Senin , 30 Apr 2018, 23:37 WIB
Adian: Usulan Pembentukan Pansus Angket TKA tak Tepat
Senin , 30 Apr 2018, 21:06 WIB
Saleh: May Day Jadi Momentum Refleksi Keberadaan TKA
Sabtu , 28 Apr 2018, 10:26 WIB
Wakil Ketua DPD Minta Pemerintah Awasi TKA Ilegal
Sabtu , 28 Apr 2018, 07:39 WIB
Ketua DPR: TKA Pekerja Kasar di 7 Provinsi Harus Diusut
Sabtu , 28 Apr 2018, 05:05 WIB
Menkumham: Isu TKA Terlalu Dipolitisasi
Jumat , 27 Apr 2018, 18:01 WIB
Politikus Golkar: Pansus Angket TKA Sengaja Dipolitisasi
Jumat , 27 Apr 2018, 15:38 WIB
Didi Irawadi: Lapangan Kerja untuk Pekerja Lokal Belum Beres
Moeldoko Sebut Pansus Tenaga Kerja Asing Bermuatan Politis
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mulai mengumpulkan tanda tangan untuk memenuhi syarat terbentuknya pansus tenaga kerja asing (TKA) guna menyelidiki banyaknya TKA di Indonesia. Namun, pihak Istana menilai pansus angket TKA ini lebih banyak bermuatan politis daripada muatan ancaman terhadap para pekerja lokal. "Sepertinya lebih berat ke politis. Saya itu mantan Panglima TNI, saya tahu bagaimana harus...