Dinkes Semarang Angkat Tangan Soal 50 Penderita Gagal Ginjal?

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota Semarang terkesan angkat tangan terhadap keberlangsungan nasib 50 pasien gagal ginjal yang mengalami pembatasan jaminan cuci darah. Karena  pembatasan tersebut dipandang sebagai kebijakan dari Walikota Semarang.Kepala Dinas Kota Semarang, Niken Widya Hastuti, mengatakan pemberlakuan pembatasan tersebut menjadi  kewenangan Walikota sepenuhnya. “Itu yang membuat aturan kan Pemkot, kami tidak berani mencampurinya,” ujar Niken saat dihubungi...