Rabu , 16 Feb 2022, 07:54 WIB
Pasukan AS di Jerman Bergerak ke Slovakia untuk Latihan dengan NATO
Kamis , 10 Feb 2022, 08:27 WIB
Pasukan Tambahan AS Sudah Tiba di Rumania
Senin , 07 Feb 2022, 05:05 WIB
Pasukan Bala Bantuan AS Tiba di Polandia di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina
Sabtu , 05 Feb 2022, 12:46 WIB
Militer AS Ungkap Pembom Tunggal Lakukan Serangan di Bandara Kabul pada Agustus
Kamis , 03 Feb 2022, 08:04 WIB
Macron akan Bahas Krisis Ukraina dengan Biden dan Putin Secara Terpisah
Selasa , 01 Feb 2022, 13:07 WIB
Rusia Tegaskan tak akan Mundur Meski Ada Ancaman Sanksi AS
Jumat , 21 Jan 2022, 19:10 WIB
Imbas Serangan Drone AS di Kabul, CAIR Minta Pejabat Pentagon Mundur
Rabu , 05 Jan 2022, 10:30 WIB
Serangan Drone Sasar Pasukan AS di Irak Digagalkan
Senin , 20 Dec 2021, 12:46 WIB
Laporan: Perang Udara AS di Timur Tengah Cacat Intelijen
Selasa , 14 Dec 2021, 10:56 WIB
AS tak Sanksi Pasukan yang Salah Sasaran Tewaskan Anak di Kabul
Kamis , 02 Dec 2021, 01:20 WIB
AS Disebut Dalangi Kematian Ribuan Warga Sipil di Suriah
AS Disebut Dalangi Kematian Ribuan Warga Sipil di Suriah
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Amerika Serikat (AS) dan pasukan koalisi internasional yang dipimpinnya dianggap bertanggung jawab atas kematian ribuan warga sipil di Suriah. Sebuah pernyataan dari Departemen Pertahanan AS pada Senin menyebut bahwa mereka memerintahkan penyelidikan atas serangan udara 18 Maret 2019 di kota Baghuz di Suriah, yang menewaskan puluhan warga sipil, mengingatkan kejahatan lain yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan...
Kamis , 02 Dec 2021, 01:20 WIB
AS Disebut Dalangi Kematian Ribuan Warga Sipil di Suriah
Rabu , 01 Sep 2021, 13:04 WIB
Pasukan AS Pergi, Pendukung Taliban Arak Peti Mati
Selasa , 31 Aug 2021, 20:15 WIB
Taliban Rayakan Keberangkatan Pasukan AS Terakhir
Selasa , 31 Aug 2021, 06:52 WIB
Taliban Merayakan Keluarnya Pasukan AS dari Afghanistan
Ahad , 22 Aug 2021, 02:23 WIB
Pasukan AS Bagikan Makanan Mengandung Babi ke Warga Afghan
Selasa , 17 Aug 2021, 13:05 WIB
Pasukan AS Lepaskan Tembakan Peringatan di Bandara Kabul
Senin , 26 Jul 2021, 10:31 WIB
AS Tetap Lancarkan Serangan Udara Gempur Taliban
Rabu , 07 Jul 2021, 08:04 WIB
Penarikan Pasukan AS di Afghanistan Sudah 90 Persen
Kamis , 24 Jun 2021, 10:26 WIB
AS-Afghanistan Terus Upayakan Perdamaian
Senin , 21 Jun 2021, 12:50 WIB
Upaya Joe Biden Hentikan 'Perang tanpa Akhir'
Ahad , 06 Jun 2021, 16:48 WIB
Irak dan AS Sepakat untuk Kerahkan Kembali Pasukan Koalisi
Kamis , 06 May 2021, 04:30 WIB
Pasukan AS Tinggalkan Afghanistan, Hak Perempuan Terancam
Pasukan AS Tinggalkan Afghanistan, Hak Perempuan Terancam
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah badan intelijen Amerika Serikat (AS) memperingatkan hak-hak terhadap perempuan di Afghanistan akan berisiko setelah pasukan AS mundur akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan yang tidak diklasifikasikan, yang dirilis oleh Direktur Intelijen Nasional pada Selasa (4/5).Laporan tersebut mengatakan Taliban secara luas tetap konsisten untuk membatasi hak-hak perempuan. Mereka akan membatasi hak-hak perempuan ketika...
Kamis , 06 May 2021, 04:30 WIB
Pasukan AS Tinggalkan Afghanistan, Hak Perempuan Terancam
Rabu , 14 Apr 2021, 17:41 WIB
AS Tarik Semua Pasukan dari Afghanistan Pada 11 September
Selasa , 09 Feb 2021, 14:46 WIB
Kendaraan Pemasok Peralatan Pasukan AS Masuki Suriah
Rabu , 11 Nov 2020, 02:58 WIB
Taliban Tuntut Biden Penuhi Janji Tarik Pasukan AS
Senin , 19 Oct 2020, 08:35 WIB
Taliban Tuduh AS Langgar Perjanjian di Afghanistan
Jumat , 09 Oct 2020, 14:57 WIB
Pemerintah Afghanistan Kaget Soal Kabar Penarikan Pasukan AS
Selasa , 15 Sep 2020, 06:25 WIB
Sejarah Hari Ini: Pasukan AS Bantu Korsel Lawan Korut
Kamis , 02 Jul 2020, 11:46 WIB
Trump: Intelijen Ragu Rusia Minta Taliban Bunuh Tentara AS
Selasa , 07 Jan 2020, 09:54 WIB
Menteri Pertahanan AS Bantah Tarik Pasukan dari Irak
Selasa , 07 Jan 2020, 07:59 WIB
Surat Terkait Pasukan Militer AS di Irak Bocor
Sabtu , 28 Dec 2019, 11:52 WIB
Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak
Senin , 23 Dec 2019, 14:59 WIB
Taliban Klaim Bunuh Satu Anggota Pasukan AS di Afghanistan
Taliban Klaim Bunuh Satu Anggota Pasukan AS di Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban mengklaim membunuh seorang anggota pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Senin (23/12). Taliban memposting foto-foto ransel berlumur darah dan kartu identitas seorang prajrit militer AS untuk membuktikannya.Militer AS mengonfirmasi bahwa seorang anggota dinas Amerika terbunuh dalam aksi. Namun mereka tidak memberikan rincian dan identitas prajurit militer hingga keluarga terdekatnya mengetahuinya.Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid...
Senin , 23 Dec 2019, 14:59 WIB
Taliban Klaim Bunuh Satu Anggota Pasukan AS di Afghanistan
Kamis , 12 Dec 2019, 03:44 WIB
AS Kerahkan 20 Ribu Tentara ke Eropa pada 2020
Kamis , 05 Dec 2019, 19:40 WIB
AS Bantah akan Kirim 14 Ribu Pasukan ke Timteng
Kamis , 05 Dec 2019, 16:15 WIB
Proses Penarikan Pasukan AS dari Utara Suriah Sudah Selesai
Jumat , 15 Nov 2019, 05:45 WIB
Usai AS Hengkang, Rusia Bangun Pangkalan Heli di Suriah
Kamis , 14 Nov 2019, 13:47 WIB
AS Pertahankan 600 Pasukan di Suriah
Selasa , 05 Nov 2019, 20:18 WIB
Peneliti Rusia: AS Langgar Hukum Internasional di Suriah
Sabtu , 12 Oct 2019, 16:35 WIB
Pasukan AS di Suriah Diserang Artileri
Rabu , 09 Oct 2019, 19:26 WIB
Pasukan Kurdi Sesalkan Penarikan Pasukan AS
Sabtu , 28 Sep 2019, 16:14 WIB
Serangan Udara AS Tewaskan 17 Tersangka Gerilyawan Libya
Jumat , 27 Sep 2019, 09:17 WIB
AS Kerahkan Tentara dan Peralatan Militer ke Arab Saudi
Kamis , 26 Sep 2019, 10:44 WIB
AS akan Kerahkan Pasukan ke Arab Saudi
AS akan Kerahkan Pasukan ke Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menerima telepon dari Petinggi Pentagon atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper, Rabu (25/9). Keduanya membahas pengerahan pasukan AS ke Arab Saudi. Menurut Saudi Press Agency, Esper mengatakan AS akan melakukan segala yang diperlukan untuk membantu Saudi mempertahankan diri. "Kebijakan agresif Iran, yang mengacaukan kawasan itu, harus diatasi,"...
Kamis , 26 Sep 2019, 10:44 WIB
AS akan Kerahkan Pasukan ke Arab Saudi
Ahad , 22 Sep 2019, 02:22 WIB