Patrialis Akbar

Patrialis Akbar Dituntut 12,5 Tahun Penjara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan korupsi, Patrialis Akbar dituntut hukuman penjara selama 12 tahun enam bulan. Mantan Hakim Konstitusi itu juga dituntut untuk membayar uang pengganti yang ia terima dari importir daging sapi Basuki Hariman. "Kami menuntut kepada hakim menyatakan bahwa terdakwa Patrialis Akbar sah dan meyakinkan dalam hukum melakukan tindak pidana korupsi," kata Jaksa KPK Lie Putra...

Terdakwa kasus dugaan suap judicial review di Mahkamah Konstitutsi (MK) Patrialis Akbar tiba untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Senin , 07 Aug 2017, 21:30 WIB

Patrialis Akui Langgar Kode Etik Hakim MK

Mantan hakim Konstitusi Patrialis Akbar (tengah) didampingi tim penasehat hukumnya nampak mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan di pengadilan tipikor Jakarta, Senin (10/7).

Senin , 31 Jul 2017, 16:57 WIB

Saksi Sebut Patrialis Membantu Basuki Hariaman

Terdakwa kasus suap mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar, Basuki Hariman (kanan) dan Ng Fenny (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (19/7).

Senin , 24 Jul 2017, 19:34 WIB

Patrialis Berikan Anggita Dolar dan Mobil

Guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Saldi Isra.

Saldi Isra Ranking Pertama Seleksi Calon Hakim MK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi (pansel) calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyerahkan tiga nama yang lolos seleksi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini. Dari ketiga nama yang terpilih tersebut yakni Guru Besar Universitas Andalas Saldi Isra, Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang Bernard L Tanya, serta mantan Dirjen Administrasi, Hukum dan Undang-Undang (AHU) Kemenkumham, Wicipto Setiadi.Menurut Harjono, nama Saldi...