Rabu , 11 Jan 2023, 20:20 WIB
3 Saran Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Sikapi Maraknya Pencabulan
Kamis , 08 Dec 2022, 12:09 WIB
Polsek Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tambora
Jumat , 21 Oct 2022, 21:04 WIB
Nadiem: Sanksi Tegas Pelaku Kekerasan Seksual di Kampus
Jumat , 30 Sep 2022, 07:11 WIB
Psikolog: Tempat dan Pakaian Bukan Paling Bersalah dalam Kekerasan Seksual
Kamis , 22 Sep 2022, 05:43 WIB
LPA NTT Kawal Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak oleh Calon Pendeta
Kamis , 08 Sep 2022, 09:44 WIB
Tonic Immobility, Kondisi yang Menyebabkan Korban Kekerasan Seksual tak Bisa Melawan
Rabu , 07 Sep 2022, 17:51 WIB
Kekerasan Seksual Terhadap Difabel di Sulteng, Mensos Risma: Pemda Harus Melindungi
Rabu , 31 Aug 2022, 23:53 WIB
Polisi Tangani 74 Kasus Kekerasan Seksual di Kalsel, 30 Pelaku adalah Orang Tua
Kamis , 28 Jul 2022, 01:39 WIB
Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tiri Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Jumat , 15 Jul 2022, 02:10 WIB
Trauma Kekerasan Seksual yang Dialami Orang Tua Bisa Terlampiaskan kepada Anak
Kamis , 09 Jun 2022, 23:36 WIB
Korban Kekerasan Seksual di Blitar Dipastikan Bisa Lanjutkan Pendidikan
Kamis , 24 Mar 2022, 17:09 WIB
RUU TPKS Atur Penindakan dan Rehabilitasi untuk Pelaku Kekerasan Seksual
Diusulkan, Penjara dan Denda untuk Pelaku Kekerasan Seksual
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Hendrik Lewerissa mempertanyakan diksi 'dan atau' perihal sanksi untuk pelaku kekerasan seksual dalam rancangan undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Menurutnya, hal tersebut menjadi rancu karena diksi 'atau' dapat menjadi celah untuk pelaku agar tidak dipidana. "Kalau memang tujuan kita untuk memberikan efek jera kepada pelaku maka usulan saya yang konkret, itu...
Senin , 04 Jan 2021, 19:31 WIB
Pengumuman Identitas Pelaku Seksual Berdampak ke Keluarga
Senin , 04 Jan 2021, 19:15 WIB
PP Kebiri Kimia Bentuk Respons Kegelisahan Publik
Senin , 04 Jan 2021, 06:34 WIB
Presiden Sahkan PP Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dikebiri
Selasa , 13 Oct 2020, 15:52 WIB
Hampir Separuh Napi di Kupang Pelaku Kekerasan Seksual
Jumat , 30 Aug 2019, 08:41 WIB
RPP Kebiri Kimia Masuki Tahap Akhir
Rabu , 28 Aug 2019, 08:36 WIB
Mencari Eksekutor Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Sabtu , 03 Aug 2019, 14:16 WIB
KPAI: Pelaku Kekerasan Seksual Anak Mayoritas Orang Terdekat
Kamis , 06 Apr 2017, 15:25 WIB
Sebagian Pelaku Kekerasan Seks Anak di Sukabumi Anak Kecil
Jumat , 03 Feb 2017, 07:08 WIB
Polisi Ringkus Pelaku Kekerasan Seks Anak Sesama Jenis
Sabtu , 28 May 2016, 12:25 WIB
Perppu Kebiri terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Harus Segera Diberlakukan
Jumat , 27 May 2016, 10:23 WIB
Komnas HAM: Pelaku Kekerasan Seksual Lebih Kejam dari Koruptor
Jumat , 27 May 2016, 09:10 WIB
PKS: Pelaku Kejahatan Seksual Harus Langsung Dihukum Mati
Ahad , 22 May 2016, 05:19 WIB
Muhammadiyah Nilai Hukuman Kebiri tak Efektif
Kamis , 19 May 2016, 20:32 WIB
MUI: Pelaku Kekerasan Seksual Layak Dihukum Berat
Kamis , 19 May 2016, 19:12 WIB
ICMI: Hukum Mati Pelaku Kejahatan Seksual
Ahad , 08 Jun 2014, 17:29 WIB
Polda Belum Jadwalkan Pemeriksaan Oknum Guru JIS
Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Harus Dikebiri
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebut pelaku kekerasan seksual terhadap anak harus dihukum berat seperti suntik kebiri seperti di beberapa negara. "Saat ini UU PA hukumannya relatif sangat rendah seperti hukuman maksimalnya 15 tahun penjara, bahkan ada beberapa pelaku kekerasan seksual kepada anak dibebaskan. Ini yang membuat kami prihatin dengan kondisi hukum yang lemah...
Senin , 21 Apr 2014, 10:26 WIB