#pelaut-indonesia-diculik

Pemerintah Indonesia diwakili TNI menjemput 4 (empat) WNI Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tunda TB Henry yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari Pemerintah Filipina. (foto : Dok. Puspen TNI)

Senin , 08 Aug 2016, 21:45 WIB

Dubes: Pelaku Penculikan Pelaut Indonesia Belum Diketahui

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno menjelaskan pelaku penculikan pelaut Indonesia yang menjadi kapten kapal berbendera Malaysia sampai saat ini belum diketahui, termasuk...

Keluarga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Agustin Pilohoma (50) dan Jemmy Repi (58) duduk di belakang foto putranya, Alfian Elvis Repi, di kediaman mereka di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (6/4).

Jumat , 29 Apr 2016, 16:21 WIB

Pemerintah Tunggu Filipina Tangani Pembebasan WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina masih belum jelas hingga saat ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pemerintah Indonesia masih akan menunggu tindakan pemerintah Filipina dalam upaya membebaskan sandera hingga dua hari ke depan."Kita menunggu 1-2 hari ini untuk bagaimana pihak Filipina itu menyelesaikan masalah," kata JK di kantor Wakil Presiden,...

Jumat , 29 Apr 2016, 14:47 WIB

DPR Kesal Pemerintah tak Bisa Bebaskan Sandera Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI telah kehilangan kesabaran dengan...

Selasa , 26 Apr 2016, 15:47 WIB

Pemerintah Perlu Lebih Persuasif Bebaskan Sandera Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Kualitas pendekatan persuasif dan emosional perlu...

Jumat , 22 Apr 2016, 17:55 WIB

Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Pekan Ini

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan...

Kamis , 21 Apr 2016, 17:52 WIB

Luhut: Pemerintah Masih Lacak Keberadaan Sandera

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

Selasa , 19 Apr 2016, 05:48 WIB

Panglima TNI: Pasukan Sudah Tanya Kapan Berangkat Bebaskan Sandera

Selasa , 19 Apr 2016, 03:33 WIB

Indonesia Harus Punya Daya Tawar pada Abu Sayyaf

Senin , 18 Apr 2016, 13:07 WIB

Fadli Zon: Keluarkan Travel Warning di Kawasan Perompak

Hamsiar, bibi dari Renaldi alias Aldi (25) salah satu awak Kapal Brahma 12 yang disandera kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf di Filipina diwawancarai di rumahnya di Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/4).

Kamis , 14 Apr 2016, 14:23 WIB

DPR Harap Filipina Izinkan Indonesia Bantu Bebaskan Sandera

Kamis , 14 Apr 2016, 12:21 WIB

3 Hal Ini Bisa Libatkan Indonesia dalam Pembebasan Sandera

Keluarga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Femy Wowor (kedua kanan) dan Djariana Pakade (ketiga kanan), istri dan ibu kandung dari Julian Philip mengikuti ibadah keselamatan di kediaman mereka di Desa Sasaran, Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (6/4).

Rabu , 13 Apr 2016, 12:21 WIB

Tak Mau Bayar Tebusan, Pemerintah Serahkan Negosiasi ke Perusahaan

Rabu , 13 Apr 2016, 10:31 WIB

Waspada Perompak

Senin , 11 Apr 2016, 15:27 WIB

Komisi I DPR Minta Pemerintah Ambil Alih Jalur Negosiasi

Senin , 11 Apr 2016, 13:04 WIB

Pembebasan Sandera Tergantung Kelihaian Negosiator

Jumat , 08 Apr 2016, 19:20 WIB

JK: Pemerintah tak akan Bayar Uang Tebusan

Jumat , 08 Apr 2016, 18:35 WIB

Jokowi: Bebaskan Sandera Abu Sayyaf, Komunikasi Terus Dilakukan

Jelang Tenggat Waktu, Menlu Sebut Pergerakan Abu Sayyaf Masih Terpantau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pergerakan kelompok Abu Sayyaf yang menyandera 10 WNI di Filipina masih terpantau. Retno juga menyebut 10 awak buah kapal asal Indonesia tersebut dalam kondisi baik. "Dari informasi yang kami peroleh, semua pergerakan is well-monitor," kata dia usai mengikuti sidang kabinet paripurna di ruang utama gedung Sekretariat Negara, Kamis (7/4). Namun,...

Kamis , 07 Apr 2016, 14:36 WIB